SURATDOKTER.com - Bagi pasangan suami istri baik yang baru menikah atau sudah lama menikah, pasti punya pertimbangan sendiri soal memiliki momongan.
Bagi yang baru menikah, mungkin saja masih ingin menunda punya anak karena alasan karir, masih mau meluangkan waktu berdua saja, atau malah memang memilih untuk tidak memiliki anak.
Sementara bagi yang sudah lama menikah, bisa karena alasan ingin memberi jeda dari anak pertama atau anak kedua, atau mungkin memang sudah tidak ingin punya anak lagi tapi tidak mau melakukan steril (tubektomi/vasektomi).
Karena pertimbangan-pertimbangan diatas tersebut, alat kontrasepsi ada untuk membantu pasutri mewujudkan rencana Keluarga Berencana mereka.
Tapi, dari berbagai macam alat kontrasepsi yang ada di jaman modern ini, tidak semua wanita cocok menggunakannya.
Misalnya, ada seorang wanita yang setelah menggunakan pil KB, menstruasi jadi tidak teratur, timbul juga flek hitam di pipinya, padahal sebelumnya wajahnya mulus.Baca Juga: Mengenal Kista Bartholin: Penyebab Nyeri pada Vagina dan Pengobatannya
Apa Itu Alat Kontrasepsi?
Kontrasepsi adalah istilah dalam dunia kedokteran obstetri dan ginekolog yang artinya cara atau alat yang digunakan untuk menghindari kehamilan.
Seorang wanita bisa hamil apabila sperma laki-laki bertemu dengan sel telurnya, dan penggunaan alat kontrasepsi akan mencegah sel telur dan sel sperma bertemu, menghentikan produksi sel telur, dan 'mematikan' sel sperma yang terejakulasi.
Alat kontrasepsi ada bermacam-macam jenisnya, ada yang sementara, ada juga yang permanen.
Nah, biar tidak bingung memilih, simak beberapa macam alat kontrasepsi berikut beserta kekurangan dan kelebihannya yang sudah dirangkum sama Surat Dokter untuk Anda.
1. Kontrasepsi Alami
Kontrasepsi alami artinya mengandalkan sistem kalender, yaitu melakukan hubungan intim di tanggal dimana wanita sedang tidak dalam masa subur. Selain itu juga bisa dipastikan dengan pemeriksaan suhu tubuh dan bentuk cairan vagina.
2. Pil KB
Pil KB menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan karena sifatnya murah dan mudah didapat. Pil KB mengandung hormon-hormon yang mampu mencegah terjadinya kehamilan diantaranya hormon progesstin dan hormon estrogen.
Pil KB harus diminum setiap hari dan di jam yang sama Efek samping pil KB antara lain mual, sakit kepala, jadwal haid tidak teratur, flek wajah, hingga kenaikan berat badan.
Baca Juga: Infeksi Vagina Usai Berhubungan Seks: Begini Tips Aman Mencegahnya
Artikel Terkait
Olahraga Berlebihan Bisa Memicu Perubahan Hormonal dan Reproduksi
Penyebab Adenomiosis Penyakit Reproduksi Wanita dan Gejalanya
Infeksi Vagina Usai Berhubungan Seks: Begini Tips Aman Mencegahnya
Mengenal Kista Bartholin: Penyebab Nyeri pada Vagina dan Pengobatannya