Pola Hidup Sehat yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tulang

SuratDokter.com- Tulang yang kuat adalah penopang utama tubuh untuk bergerak bebas dan aktif.

Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang cenderung menurun sehingga meningkatkan risiko osteoporosis, patah tulang, dan masalah sendi.

Untuk menjaga kekuatan tulang sejak dini, pola hidup sehat menjadi kunci penting yang perlu dijalankan secara konsisten. Berikut panduan pola hidup sehat yang efektif untuk kesehatan tulang.

1. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D

Kalsium merupakan mineral utama pembentuk tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan optimal.

Perbanyak konsumsi susu, yogurt, keju, ikan berlemak (seperti salmon dan sarden), telur, serta sayuran hijau seperti brokoli dan kale. Paparan sinar matahari pagi juga penting sebagai sumber vitamin D alami.

Baca Juga: Rebel Wilson Berhasil Turunkan Berat Badan 27kg, Akui Sempat Minum Ozempic Namun Akhirnya Memilih Pola Hidup Sehat

2. Rutin Berolahraga yang Mendukung Tulang

Latihan beban ringan seperti berjalan, jogging, naik tangga, yoga, dan latihan kekuatan (strength training) dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan. Usahakan berolahraga minimal 30 menit setiap hari, 3–5 kali seminggu.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang terlalu rendah dapat mengurangi kepadatan tulang, sedangkan berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada sendi dan tulang. Pertahankan berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.

4. Batasi Konsumsi Kafein dan Minuman Bersoda

Kafein berlebihan dan minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Batasi kopi atau minuman berkafein maksimal 1–2 cangkir per hari, dan pilih air putih sebagai minuman utama.

5. Hindari Rokok dan Alkohol

Merokok dapat menurunkan kepadatan tulang, sedangkan alkohol berlebihan memperlambat pembentukan jaringan tulang baru. Menghindari kedua kebiasaan ini adalah langkah penting untuk menjaga tulang tetap sehat.

6. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur 7–9 jam per malam membantu tubuh memperbaiki jaringan, termasuk jaringan tulang. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam pembentukan dan regenerasi tulang.

Baca Juga: Waspadai TBC Tulang: Gejala, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

7. Periksa Kesehatan Tulang Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara rutin, terutama bagi wanita setelah menopause atau orang yang memiliki riwayat osteoporosis dalam keluarga. Deteksi dini dapat mencegah kerusakan tulang lebih lanjut.

Menjaga kesehatan tulang bukan hanya soal mengonsumsi susu, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat secara menyeluruh.