• Senin, 22 Desember 2025

Waspadai Minuman Bersoda: Benarkah pH Cola 2,5 Bisa Merusak Tulang?

Photo Author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 09:42 WIB
Benarkah mengkonsumsi rutin cola dapat merusak tulang?
Benarkah mengkonsumsi rutin cola dapat merusak tulang?

SURATDOKTER.com - Minuman bersoda seperti cola sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Rasanya yang manis dan sensasi segarnya membuatnya sering dipilih sebagai teman makan atau pelepas dahaga.

Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran tentang kandungan asam pada cola yang disebut memiliki pH sekitar 2,5—setara dengan larutan cuka atau jus lemon.

Bahkan, muncul anggapan bahwa minuman ini bisa menyerap kalsium dari tulang dan memicu terjadinya pengeroposan. Apakah hal ini benar secara medis?

Baca Juga: Wanita 48 Tahun Alami Patah Tulang Saat Berguling di Kasurnya

Mengenal Skala pH dan Kenapa Ini Penting

Skala pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Skala ini berkisar dari angka 0 sampai 14, di mana angka 7 menunjukkan kondisi netral. Semakin kecil angka pH, maka semakin asam zat tersebut. Sebagai gambaran:

  • pH 1–3: Sangat asam (contoh: asam lambung, cuka)
  • pH 4–6: Sedikit asam (contoh: kopi, tomat)
  • pH 7: Netral (air murni)
  • pH 8–14: Basa (contoh: sabun, baking soda)

Cola memiliki pH sekitar 2,5 yang tergolong sangat asam. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam fosfat (phosphoric acid) yang memberikan rasa khas dan membantu menjaga kesegaran minuman.

Apa Hubungannya dengan Kesehatan Tulang?

Sejumlah studi menghubungkan kebiasaan mengonsumsi cola secara teratur dengan berkurangnya kepadatan tulang, khususnya pada perempuan.

Salah satu teorinya adalah bahwa asam fosfat dalam cola dapat mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh.

Ketika tubuh mendeteksi tingkat keasaman yang tinggi, ia berusaha menetralkannya. Salah satu cara tubuh menetralisasi asam adalah dengan menggunakan mineral basa, seperti kalsium. Karena 99% kalsium berada di dalam tulang, tubuh bisa saja mengambilnya dari tulang jika cadangan dari makanan tidak mencukupi.

Namun, teori ini belum sepenuhnya disepakati oleh seluruh komunitas medis. Penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama gangguan kepadatan tulang bukan hanya karena kandungan asam pada cola, tetapi juga pola makan yang buruk, kurangnya asupan kalsium, kurang olahraga, dan paparan kafein dalam jumlah tinggi.

Baca Juga: Peneliti Menemukan Hidrogel yang Dapat Menguatkan Tulang dan Meningkatkan Kepadatannya Hingga 5Kali Lipat

Kandungan Cola yang Mempengaruhi Tulang

Berikut beberapa komponen dalam cola yang dicurigai memengaruhi kesehatan tulang:

  1. Asam Fosfat
    Kandungan ini dapat mengganggu keseimbangan antara fosfor dan kalsium di tubuh. Kelebihan fosfor tanpa disertai asupan kalsium yang cukup dapat membuat tubuh kesulitan membentuk jaringan tulang yang padat.

  2. Kafein
    Kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin. Jika dikonsumsi terus-menerus, bisa mengurangi cadangan kalsium tubuh dalam jangka panjang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Instagram, NIH, Harvard Health

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X