Di sisi lain, jika perusahaan mampu memberi pengalaman awal yang hangat dan terarah, karyawan muda akan lebih tenang secara emosional.
Rasa aman ini berpengaruh pada kesehatan mental jangka panjang, mengurangi potensi burnout, serta mendorong motivasi intrinsik. Dari kacamata psikologi, kejelasan peran dan dukungan sosial di tempat kerja adalah kunci pembentukan identitas profesional yang sehat.
Hari pertama bekerja bukan hanya soal administrasi atau perkenalan singkat. Bagi Generasi Z, pengalaman awal menentukan arah keterlibatan mereka dalam jangka panjang.
Dengan strategi onboarding yang personal, dukungan psikologis yang memadai, serta komunikasi yang terbuka, perusahaan tidak hanya mencetak pekerja produktif tetapi juga generasi muda yang sehat secara mental dan siap berkembang.***
Artikel Terkait
Alogaritma Media Sosial Sangat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mental Gen Z
Trend Manusia Tikus di Kalangan Gen Z Cina Merebak Seiring Meningkatnya Tekanan Hidup
Gen Z dan Kesehatan Mental di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Tantangan dan Peluang di Dunia Kerja
Studi: Gen Z Merasa Tak Nyaman Lihat Ibu Menyusui di Ruang Publik, Berkaitan dengan Privasi
4 Tren Liburan Favorit Gen Z: Dari Budget-Friendly hingga Pengaruh Influencer