Setiap anak memiliki waktu dan cara berbeda untuk pulih. Yang penting adalah tidak memaksa mereka untuk cepat lupa atau move on.
Pemulihan adalah perjalanan panjang yang penuh naik turun. Fokus utama bukan untuk membuat mereka melupakan peristiwa buruk, melainkan membantu mereka memahami bahwa apa yang terjadi bukanlah kesalahan mereka, dan bahwa mereka tetap pantas dicintai, dihargai, dan dilindungi.
Dengan pendekatan yang tepat, dukungan emosional yang konsisten, serta intervensi profesional bila diperlukan, anak yang pernah terluka tetap bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan sehat secara mental.
Mereka bukan hanya korban—mereka juga pejuang kecil yang mampu bangkit jika diberi ruang dan kesempata.***
Artikel Terkait
Setelah Jam Malam Anak Sekolah, Terbit Larangan Guru Kasih PR untuk Siswa di Jabar
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Bareskrim karena Barak Militer dan Dianggap Melanggar Hak Anak: Mungkin Mau Cari Perhatian
Benarkah Banyak Anak di Asrama Atau Pondok Pesantren yang Terkena Scabies? Ini Penjelasannya
Anak 7 Tahun Diduga Disiksa Ayahnya, Terdapat Luka Bakar di Tubuh Korban
Seorang Remaja di Cirebon Hendak Akhiri Hidup Karena Depresi, KINI Jadi Anak Angkat Dedi Mulyadi