SURATDOKTER.com - Amnesia dan demensia merupakan kondisi hilang ingatan seseorang, namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan.
Demensia berbeda dengan amnesia. Seiring dengan hilangnya ingatan, demensia ditandai dengan gangguan kognitif yang parah.
Ciri-ciri amnesia berbeda-beda tergantung jenis yang terjadi. Hilangnya ingatan dapat terjadi dalam berbagai bentuk.
Amnesia adalah jenis hilang ingatan yang biasanya bersifat sementara, sedangkan demensia ditandai dengan hilangnya fungsi otak secara umum bersifat progresif dan tidak dapat diubah.
Baca Juga: Waspadai Wabah Bakteri Pemakan Daging yang Merebak di Jepang
Selain itu, demensia juga menyebabkan gejala lain yang berhubungan dengan berpikir yang mempersulit seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Gejala Amnesia vs Demensia
Perbedaan utama antara gejala amnesia dan demensia adalah amnesia hanya mempengaruhi ingatan, sedangkan demensia akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk berpikir, bernalar, dan menggunakan bahasa.
Gejala umum amnesia dikaitkan dengan amnesia dapat berupa kesulitan membentuk ingatan baru (anterograde amnesia) dan kesulitan mengingat ingatan (retrograde amnesia).
Sementara itu, gejala demensia meliputi:
- Gangguan ingatan yang semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari
- Kecenderungan untuk kehilangan sesuatu
- Kecenderungan untuk tersesat
- Kesulitan menyelesaikan aktivitas sehari-hari
- Perubahan kepribadian
Penyebab Amnesia vs Demensia
Amnesia sering kali disebabkan oleh cedera otak, sedangkan demensia dapat disebabkan oleh kondisi otak degeneratif atau kondisi metabolik.
Baca Juga: 10 Cara Mengecek Status BPJS Kesehatan Kamu Aktif Atau Tidak: Gampang Banget!
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan amnesia antara lain:
- Kerusakan pada hipokampus (area otak untuk membentuk dan menyimpan ingatan)
- Gegar otak atau cedera kepala traumatis
stroke - Penggunaan alkohol jangka pendek atau jangka panjang
kecemasan - Trauma mental yang parah, seperti gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan demensia antara lain:
- Gangguan fungsi otak yang bersifat progresif dan menyerang saraf, seperti Parkinson, Alzheimer, hipotiroidisme, kekurangan vitamin B12, dan gangguan metabolisme lainnya
- Kelainan struktural otak
- Racun seperti timbal
- Tumor otak
- Infeksi seperti meningitis
Bisa dibilang, amnesia dan demensia berbeda, meski pada intinya keduanya sama-sama menyerang daya ingat.
Artikel Terkait
Memahami Misteri Amnesia Pasca-Konser: Bagaimana Fenomena Ini Terjadi dan Istilah Medisnya
Mengenal Demensia, Penurunan Daya Ingat Pada Lansia
7 Cara Efektif Mencegah Demensia, Salah Satunya Hindari Merokok
Masih Muda Tapi Sering Lupa : Demensia Bukan Hanya Masalah Lansia, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Tak hanya lansia, Waspadai Gejala Demensia pada Anak Sejak Dini