SURATDOKTER.com - Demensia adalah suatu kondisi yang mengakibatkan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Hal ini dapat berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, dan aktivitas sehari-hari individu yang terkena dampaknya.
Penyakit Alzheimer dan demensia vaskular merupakan jenis demensia yang paling umum terjadi.
Alzheimer terkait dengan perubahan genetik dan protein di otak, sementara demensia vaskular disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah di otak.
Harap diingat, demensia tidak sama dengan pikun. Pikun adalah penurunan kemampuan berpikir dan mengingat yang sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Meskipun pikun dapat memengaruhi daya ingat, namun tidak signifikan dan tidak membuat seseorang menjadi bergantung pada orang lain.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Cara Terbaik Jika Anak Batuk Pilek Tanpa Harus Rutin Minum Obat Bebas
Gejala Demensia
Gejala utama demensia meliputi penurunan kemampuan mengingat dan perubahan dalam pola pikir yang terlihat dalam perilaku dan cara berbicara.
Gejala ini cenderung memburuk seiring berjalannya waktu.
Untuk lebih memahami, berikut adalah tahapan gejala yang muncul pada demensia:
Tahap 1
Saat ini, fungsi otak penderita masih berjalan normal, sehingga belum ada gejala yang terlihat.
Tahap 2
Pada tahap ini, gangguan mulai berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Sebagai contoh, penderita mengalami kesulitan dalam melakukan berbagai kegiatan secara bersamaan, kesulitan dalam mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah.
Penderita juga seringkali lupa akan kegiatan yang baru saja dilakukan, dan mengalami kesulitan dalam memilih kata-kata yang sesuai.
Artikel Terkait
Mengenal Demensia: Penyakit yang Menyerang Lansia, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan
Mengenal Demensia, Ini Penyakit yang Diderita Mantan Ibu Negara AS Rosalynn Carter
Mengenal Demensia, Penurunan Daya Ingat Pada Lansia
Menurut Riset Terbaru, Ternyata Mengupil Meningkatkan Risiko Demensia dan Alzheimer
7 Cara Efektif Mencegah Demensia, Salah Satunya Hindari Merokok