Apa Perbedaan Gangguan Jiwa dan Gangguan Mental? Simak Penjelasannya!

Baca Juga: Trend Penggunaan Tembakau di Indonesia Semakin Tinggi, Simak Bahaya Kecanduan Rokok yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi

Sedangkan, jiwa merujuk pada keseluruhan keberadaan seseorang, termasuk pikiran, perasaan, dan spiritualitas.

Penyakit mental fokus pada gangguan dan penyakit yang terjadi pada otak dan sistem saraf pusat, yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasa, dan bertindak.

Sedangkan, jiwa fokus pada keseimbangan keseluruhan keberadaan seseorang, termasuk keseimbangan emosional, spiritual, dan sosial.

Penyakit mental bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang dan dapat berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.

Jiwa, sebaliknya, adalah aspek keberadaan yang berkembang sepanjang hidup seseorang dan dapat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan pertumbuhan pribadi. 

Secara umum perbedaan penyakit jiwa dengan penyakit jiwa terletak pada fokus, definisi, dan pengobatannya.

Penting untuk diingat bahwa kedua aspek ini saling berkaitan dan dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog terlatih atau ahli spiritual.

Baca Juga: Kompres yang Tepat ketika Demam, Menggunakan Air Hangat atau Dingin? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya!

Cara mengatasi gangguan jiwa dan mental

1. Latihan

Aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan kesehatan mental.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga melepaskan hormon perasaan senang yang disebut endorfin di otak Anda.

2. Makan dengan baik 

Nutrisi yang tepat dapat meningkatkan kesehatan dan suasana hati Anda.

Diet seimbang mencakup jumlah protein yang sehat, lemak esensial, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan air.

Baca Juga: Sebelum Menjadi Bahaya: Kenali Berbagai Jenis Keputihan, Wanita Wajib Paham Apa Saja Jenisnya!