Social Battery Habis, Ketika Seseorang Merasa Lelah Setelah Bersosialisasi

Baca Juga: Sering Mengalami Stres? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda-Tanda Social Battery Habis

Ketika terus-menerus merasa tidak pada tempatnya dan ingin 'melarikan diri', itulah saatnya mengisi ulang social battery yang sedang rendah. 

Energi sosial yang mulai berkurang dapat ditandai dengan beberapa hal berikut: 

• cemas dan kesal kepada orang lain
• merasa lelah dan bosan 
• tidak tertarik untuk bercakap-cakap seperti sebelumnya
• tidak bereaksi terhadap ucapan orang lain
• berkeinginan untuk pulang ke rumah, melakukan aktivitas yang tenah seperti membaca atau menonton film

Baca Juga: Rekomendasi 5 Aktivitas Fisik Mudah, Jaga Tubuh Tetap Bugar dan Stabilkan Mood

Cara Mengisi Social Battery

Orang-orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengisi social battery.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh energi sosial kembali.

1. Mengamati

Catatlah bagaimana situasi sosial mempengaruhi social battery dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya kembali. 

Hal ini dapat membantu memahami seberapa banyak interaksi yang dapat dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi social battery.

2. Buat jadwal untuk mengisi ulang 

Ketika mengatur jadwal keseharian, kosongkan suatu waktu yang dapat digunakan untuk memperoleh energi sosial.

Misalnya, pada minggu-minggu yang sibuk dan tahu bahwa social battery habis pada saat itu, jadwalkan waktu untuk mengisi ulang. 

3. Berkomunikasi

Komunikasikan dengan orang lain bahwa bersosialisasi dapat menghabiskan energi sosial yang dimiliki dan membutuhkan waktu untuk mengisi ulang. 

Orang lain pun nantinya akan memahami bahwa tidak hadir dalam suatu acara bukan berarti penolakan, tetapi hanya hanya sebuah cara untuk merawat diri.

4. Cari suatu hal yang bisa mengembalikan energi

Cobalah aktivitas yang berbeda-beda untuk melihat mana yang paling efektif untuk mengisi social battery.

Beberapa orang sudah cukup hanya dengan beristirahat, tetapi orang lain mungkin membutuhkan aktivitas yang tenang seperti membaca, yoga, atau berkebun.

Baca Juga: Pola Hidup Sehat: Pentingnya Nutrisi, Aktivitas Fisik, dan Keseimbangan Emosional