• Senin, 22 Desember 2025

Bagaimana Cara Mengatasi Stres bagi Ekstrovert? Dukungan dan Saran dari Orang Lain Sangat Dibutuhkan

Photo Author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi stres yang dialami ekstrovert (Pexels/energepic.com)
Ilustrasi stres yang dialami ekstrovert (Pexels/energepic.com)


SURATDOKTER.COM - Stres memang dapat dialami oleh setiap orang tidak terbatas pada introvert maupun ekstrovert. Setiap orang juga memiliki penyebab dan cara menangani stres yang berbeda pula.

Begitu pula dengan seorang ekstrovert yang memiliki kecenderungan unik untuk mengatasi stres. Seorang ekstrovert lebih mungkin mengalami stres ketika tidak mendapat waktu yang cukup untuk bersosialisasi atau melakukan interaksi dengan orang lain.

Alasan tersebut karena cara menghilangkan stres bagi ekstrovert adalah dengan mendapatkan dukungan atau saran dari orang lain.

Lantas, bagaimanakah penjelasan lengkap mengenai stress dan kepribadian ekstrovert?

Baca Juga: Tips Mengelola Stres bagi Introvert ketika Menghadapi Masalah, Melakukan Meditasi Menjadi Salah Satu Pilihannya!

Kepribadian Ekstrovert

Seorang ekstrovert digambarkan sebagai individu yang energik dan supel. Energi yang didapat berasal dari interaksi dengan orang disekitarnya.

Orang dengan kepribadian ekstrovert lebih suka dengan musik-musik keras, kerumunan banyak orang dan dikenal dengan pribadi yang energik.

Waktu luang yang dimiliki juga digunakan untuk bersosialisasi dan bertemu dengan orang lain, sekadar untuk mengobrol atau bertukar cerita. Seorang ekstrovert juga terbuka dengan diri mereka berkaitan dengan pengalaman ataupun cerita tentang diri mereka.

Sifat yang terkenal dari seorang ekstrovert adalah senang bercerita, spontan dan berani mengambil risiko.

Baca Juga: Tujuan Melakukan Pemeriksaan Golongan Darah, Prosedur saat Tes hingga Risiko yang Mungkin Dapat Dialami

Sendirian tanpa melakukan apapun dapat menguras energi mereka dan membuat mereka merasa rendah diri dan tidak bersemangat. Guna mengisi ulang energinya, mereka perlu bertemu dan berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi Penuh Tekanan atau Stres

Stres mengacu pada keadaan tubuh dan pikiran yang tegang secara emosional dan fisik. Stres bisa berdampak positif dan negatif bagi kita. Dampak positif terjadi bila dalam jangka waktu singkat dan mendorong kita menjadi lebih produktif.

Namun, jika stres dialami dalam jangka waktu lama dapat menjadi pengganggu kondisi mental dan fisik. Stres dengan intensitas ringan dapat disebabkan oleh hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari dan hanya berlangsung dalam jangka pendek saja.

Berbeda halnya dengan stres dengan intensitas tinggi dapat disebabkan oleh permasalahan yang besar dan tidak dapat ditangani sendiri serta dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Tubuh manusia melepaskan hormon tertentu ketika sedang stres, hormon tersebut membuat otot tegang dan meningkatkan detak jantung kita. Secara umum, pelepasan hormon tersebut baik karena membantu tubuh dan pikiran melawan ancaman yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: mindful.org, PsychReel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X