• Senin, 22 Desember 2025

Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:59 WIB
ilustrasi gatal akibat gigitan kutu kucing (freepik/freestockcenter)
ilustrasi gatal akibat gigitan kutu kucing (freepik/freestockcenter)

SURATDOKTER.COM - Hewan berbulu jika tidak dijaga kebersihannya dengan baik memiliki risiko tinggi memiliki kutu, tidak terkecuali bagi kucing. Terlebih kucing yang tidak hanya berada di dalam rumah tetapi juga sering bermain di luar rumah. Risiko terkena kutu kucing juga akan semakin tinggi.

Penyebaran dan perkembangan kutu kucing juga sangat cepat, kutu dapat berpindah ke tempat lain seperti sofa, tempat tidur maupun tempat lain yang dilewati kucing. Kucing peliharaan yang terinfeksi kutu memiliki dampak buruk bagi kesehatan kucing maupun pemiliknya.

Meskipun tidak berbahaya bagi manusia tetapi gigitan kutu kucing dapat memberikan rasa gatal dan kemerahan di kulit. Lebih detailnya simak penjelasan berikut untuk mengetahui gejala terkena gigitan kutu kucing pada manusia!

Gejala Terkena Gigitan Kutu Kucing

Kutu pada kucing memang berbeda dengan kutu yang hidup di rambut manusia. Jenis kutu yang hidup di tubuh kucing biasa disebut dengan pinjal alias Ctenocephalides felis. Ukuran tubuhnya sangat kecil kurang lebih tiga milimeter.

Kutu kucing atau pinjal memiliki kemampuan melompat dengan jarak yang cukup jauh sekitar 15 sentimeter hingga 33 sentimeter. Kemampuan melompat dengan jarak yang jauh tersebut memungkinkan berpindahnya kutu kucing ke tempat lain dengan mudah.

Terlebih ketika kita melakukan kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi, peluang berpindahnya kutu kucing ke tubuh manusia semakin tinggi. Meskipun tidak dapat menyebabkan infeksi tetapi gigitan kutu kucing atau pinjal dapat memberikan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit.

Rasa gatal akan diikuti nyeri, bengkak, serta kemerahan di kulit. Jika terdapat gejala tersebut ketika setelah bermain dengan kucing kesayangan segera obati dengan cara yang tepat.

Baca Juga: Mitos Seputar Kulit Berminyak yang Banyak Beredar di Masyarakat: Benarkah Tidak Mudah Keriput?

Cara Mengobati Gigitan Kutu Kucing

1. Membersihkan dengan Sabun Antiseptik

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan permukaan kulit yang terkena gigitan kutu kucing dengan sabun atau cairan antiseptik.

Pembersihan dengan sabun antiseptik dapat mengurangi rasa gatal karena dapat membersihkan dari zat antikoagulan yang terkandung dalam air liur pinjal. Tujuan lainnya adalah agar kebersihan permukaan kulit tetap terjaga sebelum dioleskan krim atau salep.

2. Menggunakan Krim atau Salep

Pemberian krim atau salep setelah permukaan kulit bersih dapat mengurangi rasa gatal dan bengkak akibat gigitan pinjal. Dilansir dari Cleveland Clinic gatal yang disebabkan gigitan kutu kucing tidak memerlukan pengobatan spesifik.

Penggunaan krim atau salep anti gatal atau yang mengandung antihistamin dapat dioleskan ke daerah gigitan kutu kucing. Salep atau krim dapat dibeli di apotik secara bebas tanpa resep dokter.

3. Mengunjungi Dokter

Jika gejala gigitan kutu kucing tidak kunjung membaik meskipun telah dibersihkan dengan sabun antiseptik dan diolesi salep, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi jika jenis kulit yang sensitif memerlukan penanganan khusus ketika terkena gigitan kutu kucing.

Dikhawatirkan ketika tidak kunjung sembuh terdapat kemungkinan infeksi dan diperlukan penanganan langsung dari dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X