• Senin, 22 Desember 2025

Jarang Diketahui, Ternyata Air Liur Kucing Mengandung Antiseptik yang Bisa Mengobati Lukanya Sendiri

Photo Author
- Jumat, 19 Januari 2024 | 07:03 WIB
Ilustrasi kucing menjilati bulunya (Pexels/Engin Akyurt)
Ilustrasi kucing menjilati bulunya (Pexels/Engin Akyurt)

SURATDOKTER.com- Tak banyak yang tahu, air liur kucing mengandung sejumlah zat yang bermanfaat untuk tubuhnya.

Salah satunya adalah antiseptik yang berperan dalam mengobati lukanya sendiri.

Itulah mengapa kucing gemar menjilati tubuhnya bahkan pemiliknya.

Umumnya, perilaku kucing peliharaan yang suka menjilati pemiliknya dilakukan sebagai ungkapan kasih sayang.

Namun apakah air liur kucing berbahaya bagi manusia?

Berikut ulasannya.

Fakta dan Fungsi Air Liur Kucing

Air liur kucing sebenarnya mengandung bahan seperti detergen yang berperan dalam membersihkan bulunya.

Selain bermanfaat sebagai pembersih bulu, air liur kucing juga memiliki fungsi sebagai antiseptik untuk mengobati luka yang dialaminya.

Dalam air liur kucing mengandung senyawa histatin yakni sebuah zat yang berperan sebagai penyembuh luka dengan memperbarui sel kulit. 

Ketika kucing menjilati permukaan kulit, bekas jilatan air liur membantu pembentukan senyawa nitrat oksida, yang efektif menghalangi infeksi dan mencegah pertumbuhan kuman di sekitar luka.

Tak hanya itu, air liur kucing ternyata memiliki peran penting lainnya, yaitu:

  1. Merawat Bulu dan Kulit

Kucing menjilati tubuhnya tidak hanya bertujuan untuk membersihkan, tetapi juga merawat bulunya dengan merangsang produksi sebum, sekresi berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous di pangkal setiap bulu.

Sebum berfungsi melumasi bulu, melindungi dari bulu rontok, dan menjaga kulit agar tetap sehat.

  1. Melancarkan Pencernaan Anak Kucing

Sering kita jumpai induk kucing yang menjilati perut anaknya, ini bertujuan untuk melancarkan pencernaan mereka. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X