• Senin, 22 Desember 2025

Sama-sama Muntah dan Mual, ini Perbedaan Hiperemesis Gravidarum dan Morning Sickness yang Harus Ibu Hamil Pahami

Photo Author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 11:01 WIB
Ilustrasi Ibu Pusing karena Muntah dan Mual Berlebihan (freepik.com/valuavitaly)
Ilustrasi Ibu Pusing karena Muntah dan Mual Berlebihan (freepik.com/valuavitaly)

 

SURATDOKTER.com - Hiperemesis gravidarum adalah sebutan dalam dunia medis untuk mual dan muntah parah selama masa kehamilan. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi. 

Hiperemesis gravidarum kadang-kadang disebut morning sickness parah. Ibu bisa saja memuntahkan kembali makanan yang baru saja dikonsumsi. 

Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Dikutip suratdokter dari laman Cleveland Clinic, para ahli belum mengetahui dengan pasti apa penyebab hiperemesis gravidarum. 

Namun, kemungkinan besar penyebabnya adalah peningkatan kadar hormon HCG (human chorionic gonadotropin), yang diproduksi tubuh selama kehamilan. 

Kadar hCG meningkat dan mencapai puncaknya sekitar minggu ke-10 kehamilan.  Peningkatan hormon estrogen mungkin juga berperan dalam menyebabkan mual dan muntah.

 Baca Juga: Efek Samping Vitamin Prenatal yang Wajib Dipahami Ibu Hamil, Segera Atasi Bila Muncul Kondisi ini

Selain perubahan hormon, ibu hamil berisiko mengalami hiperemesis gravidarum bila terdapat riwayat keluarga dengan kasus yang sama. 

Ibu hamil yang mengalami hamil anggur, kelebihan berat badan, kehamilan pertama, maupun mengandung anak kembar juga berisiko mengalami kondisi ini. 

Gejala Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan (dimulai sekitar enam minggu kehamilan). 

Gejalanya bisa berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau hingga melahirkan. Kondisi ini tentu saja mengganggu aktivitas ibu sehari-hari. 

Gejala hiperemesis gravidarum adalah:

  • Mual yang parah (berlebihan)
  • Muntah lebih dari tiga kali sehari
  • Kehilangan lebih dari 5% berat badan sebelum hamil
  • Tidak mampu makan ataupun minum
  • Dehidrasi
  • Pusing
  • Kesulitan buang air kecil
  • Lemas
  • Pingsan
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat
  • Produksi air liur yang berlebihan
  • Sensitif terhadap bau

Kapan Harus ke Dokter

Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sejak awal kandungan (trimester pertama).  Ibu sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Gejala dehidrasi seperti pusing, lemas, sulit buat air kecil, detak jantung cepat, kulit kering) 
  • Kekurangan nutrisi (malnutrisi) karena tidak mau makan/minum dalam kurun waktu 12 jam. 
  • Muntah, jika terlalu parah terjadi pendarahan di tenggorokan
  • Sakit perut
  • Penurunan berat badan yang drastis

Diagnosis Hiperemesis Gravidarum

Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan, dan melakukan pemeriksaan fisik.  Selain itu, dokter juga akan memeriksa berat badan untuk melihat apakah berat badan ibu hamil turun terlalu banyak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X