Namun jika terus berlanjut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, masalah menstruasi, depresi, kecemasan, dll.
Baca Juga: Cara Membayar Iuran BPJS Kesehatan secara Online maupun Offline
Gejala fisik dari stres yang dapat diamati adalah adanya penurunan berat badan, masalah pencernaan, ketegangan dalam tubuh, kelelahan, konsentrasi buruk, dan sakit kepala.
Kaitan Stres dan Kepribadian Ekstrovert
Seorang ekstrovert dikenal dengan sifat sosial yang mereka miliki, mereka akan membagikan cerita yang ada di pikirannya.
Komunikasi dipandang sebagai sarana untuk melepaskan dan mengurangi tingkat stres. Dapat dikatakan bahwa membicarakan permasalahanya dengan orang lain untuk mendapat saran dan pikiran baru bisa membuat meredakan stres yang dihadapi.
Seorang ekstrovert membutuhkan bantuan dan dukungan orang lain untuk mengembalikan energinya. Hal ini berbeda dengan para introvert yang mengumpulkan energi ketika menikmati waktu sendirinya.
Cara Mengatasi Stres bagi Ekstrovert
Ketika sedang stres, seorang ekstrovert mungkin menggunakan cara yang berbeda seperti menikmati makan bersama keluarga, pergi keluar bersama teman, atau pergi ke konser musik.
Baca Juga: Manfaat Memelihara Kucing di Rumah: Kurangi Stres hingga Menjadi Teman Bercerita
Kegiatan yang melibatkan orang lain dapat dipilih untuk mengembalikan energi dan mengatasi stres yang dialami oleh seorang ekstrovert. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan antara lain:
1. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Terkadang menjauh dari masalah dapat membantu menghilangkan stres, cara yang dapat dilakukan adalah berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Interaksi dengan orang lain sangat mungkin terjadi saat berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Menghadiri konser, berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan, atau bergabung dalam organisasi tertentu dapat menjadi hal menyenangkan sebagai bentuk mengatasi stres. Tertawa dan bercerita bersama orang lain dapat membuat kondisi pikiran dan fisik lebih baik lagi.
2. Memiliki Orang Lain atau Kelompok Kecil sebagai Support System
Orang lain memang memberikan peran besar pada kepribadian ekstrovert. Dukungan dari orang tersayang ataupun kelompok kecil yang dimiliki dapat memberikan energi tambahan bagi para ekstrovert.
Jejaring sosial yang dibentuk merupakan aset penting dalam pengelolaan stres bagi seorang ekstrovert.
3. Cari Saran dari Orang Lain
Baca Juga: 4 Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil, Aman dari Rasa Nyeri!
Ketika seorang ekstrovert mengalami stres, mereka tidak hanya membutuhkan orang lain untuk diajak bicara. Nasihat dan saran terkait permasalahan yang dialami juga sangat dibutuhkan bagi para ekstrovert.
Artikel Terkait
Berapa Kandungan Vitamin D yang Diperlukan Tubuh Setiap Hari?
Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar
Waspada Panu di Wajah saat Perubahan Musim, Berikut Cara Alami Atasinya
Waspada Kutu Air saat Memasuki Musim Hujan dengan Kelembaban Tinggi