SURATDOKTER.COM - Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan pilihan peliharaan di rumah. Pasalnya hewan berbulu tersebut memiliki tingkah yang lucu dan menggemaskan. Kucing juga merupakan hewan yang jinak jika berada dekat dengan manusia.
Tidak heran banyak orang memiliki kucing di rumah sebagai hewan peliharaan. Memelihara kucing tidak hanya dapat mengisi waktu luang tetapi juga memiliki sederet manfaat lainnya bagi manusia.
Manfaat Memelihara Kucing di Rumah
1. Mengurangi Tingkat Stres
Kucing merupakan hewan yang dapat memberikan ketenangan kepada pemiliknya. Stres ringan dapat terus berkurang ketika kita memelihara kucing dan berinteraksi dengannya.
Fokus kita kepada permasalahan yang membuat stress dapat teralihkan ketika mengurus keperluan kucing peliharaan seperti memberi makan, membersihkan kendang dan bermain bersama.
2. Meningkatkan Rasa Empati ke Sesama
Rasa empati lebih tinggi dimiliki oleh orang yang memiliki peliharaan, tidak terkecuali bagi orang yang memelihara kucing. Kepekaan terhadap sesama akan terus tumbuh ketika memiliki peliharaan karena setiap hari memiliki kewajiban untuk memberi makan dan menjaga kesehatannya.
Ketika manusia sangat menyayangi hewan peliharaan secara tidak langsung akan membuat kelembutan hati semakin tinggi, baik terhadap hewan ataupun sesama manusia.
Baca Juga: Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penelitian yang diterbitkan oleh Circulation (2013) mengungkapkan fakta bahwa orang yang memelihara kucing memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada orang yang tidak memelihara hewan sama sekali.
Oleh karena itu, memelihara kucing dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakitnya.
Peningkatan aktivitas saraf parasimpatik ketika berinteraksi dengan kucing juga berpengaruh pada ketenangan pemiliknya sehingga jantung tidak berdegup terlalu kencang.
4. Meminimalisir Perasaan Cemas
Dengkuran kucing saat berinteraksi dengan manusia membuat sistem saraf tenang sehingga menciptakan perasaan rileks.
Perasaan nyaman tersebut dapat mengurangi perasaan tertekan, cemas, dan perasaan negatif lainnya. Interaksi dengan kucing ketika bermain bersama memiliki pola yang sama ketika interaksi sosial dengan orang lain.
Pernyataan tersebut dilansir melalui studi yang dilakukan oleh Animals (2021) yang membahas mengenai kaitan memelihara kucing dengan rendahnya tingkat kecemasan pada pemiliknya.
5. Menjadi Teman Bercerita
Curhatan ataupun obrolan singkat dengan kucing tidak akan menimbulkan komentar yang menghakimi. Kucing akan menjadi teman setia yang mau mendengarkan pemiliknya disetiap waktu.
Kucing juga kerap kali memahami kondisi emosional pemiliknya seperti ketika sang pemilik merasa sedih kucing kerap kali akan berada di dekat pemiliknya. Tingkah lucu kucing juga dapat menjadi hiburan tersendiri bagi pemilik dan menjadi teman dikala sepi.
Artikel Terkait
Jangan Sembarangan! Ketahui Bahaya Bulu Kucing bagi Kesehatan Manusia
Jangan Asal! Ini Tips Memelihara Kucing Jika Ada Balita di Rumah
Mengenal Risiko Toksoplasmosis dari Kucing Peliharaan dengan Bijak
Jarang Diketahui, Ternyata Air Liur Kucing Mengandung Antiseptik yang Bisa Mengobati Lukanya Sendiri