Jika hal itu dibiarkan terjadi dalam waktu yang lama, maka akan memperburuk kondisi psikis diri sendiri. Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa cara untuk menghentikan perilaku tersebut.
1. Buat rencana yang realistis, tetapi menantang
Menetapkan tujuan memang penting, tetapi harus tetap realistis sesuai dengan kapasitas diri.
Jika tidak mengukur kemampuan diri dengan tujuan tersebut, maka akan menimbulkan kekecewaan apabila tidak tercapai.
Buatlah tujuan yang realistis, tetapi tetap menantang. Hal itu akan membuat diri sendiri menjadi termotivasi dan terhindar dari kekecewaan.
2. Membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
Daripada membuang-buang waktu, lebih baik memanfaatkannya untuk membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil.
Hal itu akan membuat diri sendiri lebih fokus dan efisien dalam mengerjakannya.
Baca Juga: Mengenal Karakter Tipe Kepribadian INFJ, si Perfeksionis dan Idealis
3. Melatih menerima dan memahami diri sendiri
Menerima dan memahami diri mencakup penerimaan dan pemahaman mengenai sifat yang perfeksionis yang dimiliki serta apa yang menyebabkan hal tersebut.
Selain itu, terima bahwa diri sendiri tidak sempurna dan pasti akan menemukan kesalahan asalkan mau belajar dari hal tersebut.
Seseorang yang perfeksionis sering menciptakan standar yang tinggi bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal itu akan membuat mereka menunda pekerjaan yang harus dilakukan.
Namun, hal itu hujan sebuah sifat pemalas, melainkan prokrastinasi. Hal itu bisa menjadi sebuah siklus yang tidak baik apabila tetap berlanjut.
Beberapa cara di atas bisa membantu orang yang perfeksionis, tetapi gemar melakukan prokrastinasi untuk keluar dari lingkaran tersebut***
Artikel Terkait
Procrastination : Kebiasaan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Mengenal Karakter Tipe Kepribadian INFJ, si Perfeksionis dan Idealis
Mengenal Kepribadian Perfeksionis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
5 Tips Mengurangi Sifat Perfeksionis Agar Tidak Berlebihan