• Senin, 22 Desember 2025

Perfeksionis Tapi Deadliner, Karena Pemalas atau Prokrastinasi?

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 22:17 WIB
Ilustrasi perfeksionis, tetapi deadliner.
Ilustrasi perfeksionis, tetapi deadliner.

Sikap tersebut bisa didorong oleh adanya perasaan takut gagal, impulsif, dan terlalu perfeksionis. 

Jadi, pemalas dan prokrastinasi adalah dua hal yang berbeda. Selain itu, prokrastinasi bisa terjadi karena seseorang terlalu perfeksionis. 

Contohnya, meskipun memiliki banyak waktu luang, seorang yang pemalas tidak mempedulikan pekerjaannya dan memilih untuk bersantai. 

Sementara itu, seseorang yang melakukan prokrastinasi menunda menggarap pekerjaannya karena membutuhkan waktu yang panjang untuk memikirkan bagaimana cara menghasilkan pekerjaan yang sempurna.

Seorang prokrastinator tetap menyelesaikan pekerjaannya tersebut, sedangkan si pemalas sudah tidak berkomitmen untuk mengerjakannya sejak awal.  

Jadi, seorang perfeksionis yang deadliner bukan disebabkan oleh sifat pemalas, melainkan karena perilaku menunda-nunda atau prokrastinasi.

Hubungan Antara Perfeksionis dengan Prokrastinasi

Seseorang dengan perfeksionisme yang tinggi akan menemukan kesulitan untuk memulai pekerjaan karena merasa tidak bisa memenuhi standar yang mereka terapkan sendiri. 

Baca Juga: Procrastination : Kebiasaan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya

Hal itu mendorong mereka untuk menunda pengerjaan ketika mereka merasa lebih nyaman dan rileks dengan aktivitas tersebut.

Di sisi lain, prokrastinasi dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi seseorang yang mungkin dapat memperburuk kepercayaan diri dalam melakukan pekerjaan. 

Hal itu disebut sebagai lingkaran perfectionism-procrastination. 

Cara Memutus Lingkaran Perfeksionis tapi Gemar Melakukan Prokrastinasi

Lingkaran perfeksionisme - prokrastinasi muncul karena ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri.

Hal itu menimbulkan ketidakpercayaan bahwa diri sendiri mampu melakukan sesuatu dengan baik.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Perfeksionis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Kemudian, muncul perasaan bersalah karena tidak memanfaatkan waktu dengan baik dan mengerjakan sesuatu dengan maksimal. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X