Sikap tersebut bisa didorong oleh adanya perasaan takut gagal, impulsif, dan terlalu perfeksionis.
Jadi, pemalas dan prokrastinasi adalah dua hal yang berbeda. Selain itu, prokrastinasi bisa terjadi karena seseorang terlalu perfeksionis.
Contohnya, meskipun memiliki banyak waktu luang, seorang yang pemalas tidak mempedulikan pekerjaannya dan memilih untuk bersantai.
Sementara itu, seseorang yang melakukan prokrastinasi menunda menggarap pekerjaannya karena membutuhkan waktu yang panjang untuk memikirkan bagaimana cara menghasilkan pekerjaan yang sempurna.
Seorang prokrastinator tetap menyelesaikan pekerjaannya tersebut, sedangkan si pemalas sudah tidak berkomitmen untuk mengerjakannya sejak awal.
Jadi, seorang perfeksionis yang deadliner bukan disebabkan oleh sifat pemalas, melainkan karena perilaku menunda-nunda atau prokrastinasi.
Hubungan Antara Perfeksionis dengan Prokrastinasi
Seseorang dengan perfeksionisme yang tinggi akan menemukan kesulitan untuk memulai pekerjaan karena merasa tidak bisa memenuhi standar yang mereka terapkan sendiri.
Baca Juga: Procrastination : Kebiasaan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
Hal itu mendorong mereka untuk menunda pengerjaan ketika mereka merasa lebih nyaman dan rileks dengan aktivitas tersebut.
Di sisi lain, prokrastinasi dapat meningkatkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi seseorang yang mungkin dapat memperburuk kepercayaan diri dalam melakukan pekerjaan.
Hal itu disebut sebagai lingkaran perfectionism-procrastination.
Cara Memutus Lingkaran Perfeksionis tapi Gemar Melakukan Prokrastinasi
Lingkaran perfeksionisme - prokrastinasi muncul karena ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri.
Hal itu menimbulkan ketidakpercayaan bahwa diri sendiri mampu melakukan sesuatu dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Perfeksionis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Kemudian, muncul perasaan bersalah karena tidak memanfaatkan waktu dengan baik dan mengerjakan sesuatu dengan maksimal.
Artikel Terkait
Procrastination : Kebiasaan Suka Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Mengenal Karakter Tipe Kepribadian INFJ, si Perfeksionis dan Idealis
Mengenal Kepribadian Perfeksionis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
5 Tips Mengurangi Sifat Perfeksionis Agar Tidak Berlebihan