SURATDOKTER.com-Anak muda sering terjerat oleh perfeksionis yang berlebihan dalam perjalanan hidup mereka yang penuh dengan tekanan dan tuntutan.
Walaupun terlihat positif, sifat ini dapat menjadi beban tersendiri jika tidak dikelola dengan baik.
Perfeksionis mendorong untuk mencapai standar yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada yang diperlukan.
Ketika pekerjaan seorang perfeksionis tidak mencapai tingkat kesempurnaan yang mereka harapkan, mereka akan sangat cemas.
Rasa takut akan penilaian orang lain juga dapat dikaitkan dengan perfeksionis.
Anak muda sering ketakutan bahwa jika mereka tidak memenuhi standar tinggi yang mereka tetapkan, mereka akan dihakimi atau tidak diterima.
Oleh karena itu, anak muda sering mengejar ketidakmungkinan dan merasa tertekan. Perfeksionis biasanya berasal dari keinginan untuk berhasil dan mendapatkan pengakuan.
Namun, hal ini seringkali berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental. Terlalu berusaha untuk menjadi sempurna dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Penting diingat bahwa kesalahan merupakan bagian alami dari hidup. Memahami bahwa tidak ada yang sempurna adalah langkah pertama menuju mengurangi kesempurnaan.
Pahami bahwa pengalaman adalah proses pembelajaran, dan kita dapat belajar dan berkembang melalui kesalahan.
Setelah mempelajari lebih lanjut tentang sifat perfeksionis dan efeknya pada anak muda, saatnya untuk mempelajari beberapa nasihat praktis untuk mengurangi perfeksionisme.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok untuk Melankolis yang Perfeksionis
Tips Mengurangi Sifat Perfeksionis
Redefenisi Standar
Penerimaan diri sendiri pada anak muda adalah kunci untuk meredefinisi kesempurnaan.
Kenali bahwa kesuksesan sudah ada di setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Artikel Terkait
Sering Dikira Sama, Padahal ini Perbedaan OCD dan Perfeksionis
Mengenal Tipe 1 Kepribadian Menurut Enneagram: The Reformer, Si Perfeksionis
Kepribadian Golongan Darah A itu Terkenal Perfeksionis, Benarkah?
Mengenal Karakter Tipe Kepribadian INFJ, si Perfeksionis dan Idealis
Mengenal Kepribadian Perfeksionis, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya