SURATDOKTER.COM - Setiap orang pasti memiliki tokoh idola, mungkin penyanyi, penari, youtuber atau artis. KIta bisa saja mengagumi karya-karya mereka.
Namun dalam beberapa kasus, seseorang bisa menghabiskan berjam-jam stalking medsos idolanya, bahkan sampai rela menghabiskan uang yang sebenarnya lebih dibutuhkan untuk hal lain.
Kekaguman di awal bisa berubah menjadi obsesi dan fanatisme yang dapat mengganggu. Obsesi atau fanatisme yang berlebihan pada idola bisa disebut sebagai Celebrity Worship Syndrome.
Celebrity Worship Syndrome adalah obsesi yang berlebihan yang bisa menyebabkan fanatisme kepada tokoh idola yang dikagumi. Hal ini merupakan gangguan-kompulsif dimana seseorang menjadi terlalu terlibat dalam kehidupan seorang selebriti.
Gangguan ini belum dikategorikan sebagai gangguan mental, namun kondisi ini dapat mengubah sikap seseorang.
Berbeda dengan sekadar mengidolakan seorang tokoh yang merupakan bagian dari perkembangan remaja, namun merasakan perasaan romantis bahkan menimbulkan pemujaan yang berlebihan.
Baca Juga: Memahami Erotomania, Gangguan Mental yang Menganggap Seseorang Mencintainya
Celebrity Worship Syndrome pada tingkat terparah dapat menyebabkan seseorang kesulitan mengatur kehidupan sehari-harinya dan berdampak pada kepribadian, kehidupan sosial bahkan profesi.
Jika anda selalu memikirkan tokoh yang dikagumi bahkan merasa bergantung padanya, mungkin anda pengidap Celebrity Worship Syndrome. Simak lebih lanjut penjelasan di bawah!
Jenis Celebrity Worship Syndrome
Dikutip dari Pyschologs.com terdapat 3 jenis Celebrity Worship Syndrome berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu :
1. Entertaiment - Social : Tingkat Celebrity Worship Syndrome yang paling rendah, pada tipe ini seseorang akan banyak membicarakan tentang idolanya, bahkan sampai menceritakan ke teman-temannya.
2. Itense - Personal : Tingkat Celebrity Worship Syndrome pada level menengah, tipe ini akan menganggap tokoh idolanya adalah belahan jiwanya
3. Borderline - Patologis : Tingkat Celebrity Worship Syndrome paling tinggi, tipe ini memiliki khayalan dan pemikiran yang ekstrem, rela menghabiskan uangnya untuk hal kecil. Biasanya tipe ini orang bersifat psikotik, impulsif, dan egois.
Baca Juga: Apakah Kamu Punya Pacar Virtual Anime? Mungkin Saat Ini Kamu Sedang Pengidap Fictophilia!
Fenomena Fanatisme Pada Idola di Indonesia
Seorang fanatik memiliki standar yang ketat pada pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini atau pendapat yang dianggapnya bertentangan dengan keyakinannya.
Logika sudah tidak digunakan, karena kecintaan yang berlebihan pada tokoh idolanya dapat mengakibatkan munculnya sifat-sifat toxic.
Artikel Terkait
Kenapa Seseorang Berperilaku Obsesi Terhadap Sesuatu? Simak Alasannya Disini!
Apakah Kamu Punya Pacar Virtual Anime? Mungkin Saat Ini Kamu Sedang Pengidap Fictophilia!
Bukan cuma Anak-anak, Orang Dewasa juga bisa Cacingan! Mengenal Gajala Cacingan pada Orang Dewasa dan Cara Mencegahnya!
Kenapa Gen Z Lebih Percaya dengan Nasihat TikTok Daripada Dokter? Simak Informasinya
Ini dia 5 Daftar Pekerjaan yang Cocok Untuk Kepribadian ISTJ