• Senin, 22 Desember 2025

Apakah Kamu Punya Pacar Virtual Anime? Mungkin Saat Ini Kamu Sedang Pengidap Fictophilia!

Photo Author
- Jumat, 23 Februari 2024 | 18:34 WIB
Fictophilia ketertarikan pada karakter fiksi (Geri Panca)
Fictophilia ketertarikan pada karakter fiksi (Geri Panca)

Suratdokter.com - Akhir-akhir ini banyak sekali fenomena dimana seseorang mengidolakan bahkan jatuh cinta ke karakter fiksi, contoh populer adalah weeaboo / penggemar anime yang berkhayal memiliki waifu/husbu (isteri anime/suami anime).

Banyak sekali kasus dimana seseorang menikahi karakter khayalan di dunia nyata, contohnya di tahun 2018 lalu, seorang pria jepang bernama Akihiko Kondo menikahi karakter bernama Miku, meskipun pernikahan tidak resmi karena tidak diakui oleh pemerintah Jepang.

Orang-orang menyebut Kondo sebagai ficthosexual.
Fictophilia dapat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang memiliki ketertarikan bahkan hasrat seksual yang kuat  kepada karakter fiksi.

Baca Juga: Tips Mengelola Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Apakah Fictophilia merupakan gangguan mental?

Fictophilia sendiri belum dapat didiagnosis secara ilmiah/resmi, namun anggapan ini muncul karena stigma kebanyakan orang pada umumnya, yang menganggap bahwa jatuh cinta pada karakter fiksi bukan suatu hal yang normal/wajar, sehingga publik menganggap bahwa Fictophilia adalah sebuah bentuk kelainan.

Penelitian terbaru mengungkapkan orang yang mengidap penyakit ini sering mengurangi stigma tersebut dengan dukungan dari teman sebaya/ orang yang memiliki kelainan serupa.

Sementara beberapa profesional kesehatan mental percaya bahwa fictophilia dapat diklasifikasikan sebagai parafilia, yaitu jenis gangguan mental yang melibatkan ketertarikan seksual yang tidak biasa.

Ciri-ciri pengidap Fictophilia

Adapun empat ciri-ciri jika seseorang mengidap fictophilia :

1. Ketertarikan yang berlebihan

Contohnya ketika seseorang menggunakan nama karakter fiksi sebagai sandi, galerinya penuh dengan foto-foto karakter tersebut, sering menonton film yang berhubungan dengan karakter tersebut, menggunakan karakter di game online. Bahkan menggunakan foto tersebut sebagai profil akun media sosial.

Baca Juga: Apa Itu Dobby Syndrome? Penyakit Kejiwaan yang Berakar dari Figur di Buku Harry Potter

2. Keinginan menghabiskan waktu dengan karakter tersebut

Contohnya adalah sering membayangkan percakapan dengan mereka atau menulis cerita tentang karakter tersebut.

3. Memiliki hasrat yang kuat layaknya cinta pada orang sungguhan

Beberapa kasus seseorang fictophilia menikahi karakter tersebut layaknya orang pada umumnya, bahkan beberapa pengidapnya kehilangan ketertarikan pada manusia di dunia nyata, mungkin hal tersebut bisa disebabkan karena standar yang mereka terapkan untuk mencari pasangan di dunia nyata sulit dipenuhi.

4. Selalu memikirkan karakter tersebut

Waktu yang dihabiskan digunakan untuk memikirkan karakter tersebut, bahkan sampai kadang memimpikannya, saat bangun langsung membayangkan karakter tersebut.

Baca Juga: Kenalan Sama NPD yuk, Si Gangguan Kejiwaan yang Ternyata Banyak Diidap Orang-Orang

Cara menyembuhkan fictophilia

Terdapat 5 cara yang digunakan untuk menyembuhkan fictophilia, yang dirangkum sebagai berikut :

1. Membatasi waktu

Batasi waktu untuk memikirkan atau berfantasi tentang karakter tersebut, bisa dengan mencari hobi lain seperti berolahraga, memancing, travelling atau mengerjakan course-course online untuk meningkatkan skill anda.

2. Fokuskan diri ke dunia nyata

Bisa fokus untuk menyelesaikan studi pendidikan, mencari pekerjaan untuk membahagiakan orang-orang terdekat, atau mencari komunitas yang bisa membantu menemukan teman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X