SURATDOKTER.COM - Orang dengan kepribadian ekstrovert dikenal dengan sifat periang, energik dan penuh semangat. Berbeda dengan orang berkepribadian introvert yang pemalu dan lebih tertutup.
Sebenarnya yang membedakan antara keduanya adalah mengenai cara mengembalikan energi yang dimiliki, bukan berdasarkan lebih pemalu atau tidak. Seorang ekstrovert memiliki cara mengembalikan energi dengan banyak berinteraksi dengan orang lain sedangkan introvert akan menikmati waktu sendiri.
Hal tersebut yang menyebabkan stigma bahwa ekstrovert lebih terbuka dan percaya diri. Meskipun demikian apakah seseorang berkepribadian ekstrovert tidak bisa mengalami social anxiety. Simak penjelasan lebih lanjutnya!
Baca Juga: Aturan Donor dan Kecocokan Golongan Darah saat Transfusi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Social Anxiety atau Kecemasan Sosial
Seseorang dengan social anxiety atau ketakutan pada interaksi sosial biasanya terlihat ketika memasuki usia remaja. Perasaan sulit menyesuaikan diri dengan situasi sosial adalah salah satu gejalanya.
Kemudian perasaan tersebut dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan yang dapat mengarah pada ketidakmauan untuk melanjutkan hidup.
The National Institute of Mental Health mendefinisikan social anxiety disorder sebagai ketakutan terus-menerus terhadap satu atau lebih situasi sosial yang mengharuskan berinteraksi dengan orang asing.
Ketakutan akan melakukan perbuatan yang salah atau memalukan menjadi bayang-bayang pada orang dengan social anxiety. Kondisi ini dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari seperti pembelajaran di sekolah, pekerjaan dan situasi sosial lainnya.
Apakah Seorang Ekstrovert Bisa Mengalami Social Anxiety?
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa ekstrovert dan introvert merupakan jenis kepribadian seseorang. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang berkepribadian ekstrovert mengalami social anxiety atau kecemasan sosial.
Baca Juga: Cairan Asam dari Ketonggeng, Berbahayakah Bagi Manusia?
Studi pada tahun 2020 membuktikan bahwa anxious extrovert ada. Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 265 orang yang menderita social anxiety menunjukkan bahwa 164 diantaranya adalah seorang ekstrovert.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa seseorang dapat merasa cemas tanpa memperhatikan apakah orang tersebut memiliki keterbukaan tinggi atau tidak.
Tanda Seorang Ekstrovert Mengalami Social Anxiety
1. Tidak Ingin Keluar Kemanapun Sendirian
Penderita kecemasan sosial tidak ingin pergi sendirian karena takut akan prasangka orang asing yang ditemui.
Seorang ekstrovert yang memiliki kecemasan sosial cenderung mengajak orang terdekat yang dikenal baik untuk menemani pergi ke tempat baru agar merasa aman.
2. Ketakutan untuk Ditinggalkan
Seorang ekstrovert sering kali merasa senang ketika terlibat dalam banyak situasi dan interaksi sosial.
Artikel Terkait
Apakah Bunga Telang Beracun jika Dikonsumsi?
Perbedaan Hipertensi dan Preeklamsia Saat Kehamilan
Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar
Manfaat Memelihara Kucing di Rumah: Kurangi Stres hingga Menjadi Teman Bercerita
Mitos dan Fakta Hipertensi sebagai Penyakit yang Perlu Diwaspadai