Aturan Donor dan Kecocokan Golongan Darah saat Transfusi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

SURATDOKTER.COM - Sebelum melakukan donor atau tranfusi darah terdapat beberapa tes yang harus dilalui. Tujuan dari melakukan tes tersebut adalah untuk mengetahui kecocokan golongan darah pendonor dengan penerima donor.

Terdapat tiga aspek yang perlu diketahui yaitu tipe golongan darah, antibodi dan kecocokan setiap golongan darah. Apa saja yang perlu diperhatikan?

Baca Juga: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Gizi Buruk pada Anak

Kecocokan Tipe Golongan Darah ABO

Antigen A dan B menentukan golongan darah ABO yang dimiliki oleh setiap orang (golongan darah A, B, AB atau O). Antigen apapun yang dimiliki dalam sel darah memiliki kaitan dengan antibodi dan plasma.

Antibodi merupakan protein yang ada dalam sistem kekebalan tubuh dan berguna sebagai pengawas terhadap zat asing yang masuk ke tubuh.

Terdapat beberapa poin yang perlu dipahami:

1. Golongan Darah A

Jika memiliki golongan darah A dengan antigen A, darah Anda juga membuat antibodi anti-B. Jadi, Anda tidak bisa mendapatkan darah bergolongan B atau AB karena antibodi anti-B akan menyerang darah donor yang memiliki antigen B.

Anda hanya bisa mendapatkan golongan darah A atau O.

2. Golongan Darah B

Jika memiliki golongan darah B dengan antigen B, darah Anda juga membuat antibodi anti-A. Jadi, Anda tidak bisa mendapatkan darah bergolongan A atau AB karena antibodi anti-A akan menyerang darah donor yang memiliki antigen A.

Anda hanya bisa mendapatkan golongan darah B atau O.

3. Golongan Darah AB

Jika memiliki golongan darah AB dengan antigen A dan B, Anda tidak membuat antibodi anti-A atau anti-B. Itu sebabnya orang yang bergolongan darah AB bisa menerima transfusi dari golongan darah apa pun. Orang-orang ini terkadang disebut dengan penerima universal.

4. Golongan Darah O

Jika memiliki golongan darah O berarti Anda tidak memiliki antigen A atau B, sehingga Anda membuat antibodi anti-A dan anti-B.

Jadi, orang bergolongan darah O hanya bisa mendapatkan darah dari orang yang bergolongan darah O juga.

Namun karena golongan darah O tidak memiliki antigen, golongan darah apapun dapat menerima golongan darah O. Ini sebabnya orang dengan golongan darah O disebut sebagai donor universal.