Selanjutnya, studi yang dilakukan dalam jurnal Cyberpsycho menunjukkan tingkat yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang aktif di media sosial lebih dari 2 jam sehari.
Perhatian terhadap fenomena ini semakin meningkat, terutama dengan banyaknya interaksi sosial online yang dilakukan oleh masyarakat.
Sebuah survei oleh Pew Research Center pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa 40% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami rasa cemas atau stres sebagai dampak urusan media sosial.
Dengan demikian, peningkatan kasus SMAD menjadi isu serius yang memerlukan perhatian lebih mendalam.
Bagaimana media sosial dapat memicu kecemasan sosial?
Media sosial memang telah menjadi bagian yang sangat integral dalam kehidupan kita. Mulai dari menghubungkan kita dengan teman hingga mencari informasi atau hiburan, hampir semua orang berpartisipasi di sana.
Meskipun media sosial menawarkan pengalaman yang menyenangkan, ternyata juga memiliki aspek yang kurang positif.
Salah satu aspek tersebut dapat menciptakan rasa cemas saat berinteraksi sosial, yang sering disebut sebagai kecemasan sosial.
Hal ini dapat membuat kita merasa takut secara berlebihan dan khawatir ketika berada di tengah-tengah kerumunan.
Beberapa faktor yang dapat membuat media sosial menjadi pemicu kecemasan sosial antara lain:
1. Konten Media Sosial yang Mempengaruhi
Ketika membahas konten di media sosial, seringkali kita disajikan dengan gambaran kebahagiaan dan kesempurnaan hidup orang lain.
Namun, hal ini dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kita dapat merasa senang melihat kebahagiaan orang lain.
Namun, di sisi lain, hal ini dapat menciptakan tekanan dan membuat kita merasa tidak puas dengan kehidupan kita sendiri.
2. Memunculkan perasaan tidak nyaman
Saat muncul perasaan ketidaknyamanan ini, tidak jarang pula timbul rasa cemas dan ketakutan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Kita menjadi berpikir, "Apakah apa yang saya miliki tidak sehebat dan sesempurna milik mereka?"
3. Ngebandingin Diri dengan Orang Lain
Media sosial memiliki kekuatan luar biasa untuk membuat kita mudah membandingkan diri dengan orang lain.
Artikel Terkait
Kecanduan Media Sosial: Penyebab, Gejala, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Mengenal Apa Itu Flexing di Media Sosial, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mental
Apakah Seorang Ekstrovert Bisa Mengalami Social Anxiety? Kecemasan Berlebih sampai Ketakutan Bertemu Orang
Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Benarkah Anxiety Disorder dapat Mempengaruhi Kinerja Seseorang? Yuk Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya