• Senin, 22 Desember 2025

Punya Masalah Kesehatan Mental Pertanda Lemah? Cek Juga Mitos Lainnya!

Photo Author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 21:13 WIB
Benarkah punya masalah kesehatan mental pertanda lemah?  (Unsplash/Sydney Sims)
Benarkah punya masalah kesehatan mental pertanda lemah? (Unsplash/Sydney Sims)

SURATDOKTER.com - Berkembangnya teknologi dan internet membuat informasi yang didapat menjadi semakin masif.

Hal ini kemudian masyarakat semakin sadar akan banyak, salah satunya adalah kesehatan mental (mental health).

Padahal, dulunya kesehatan mental adalah pembicaraan tabu, sehingga ada banyak mitos yang menyelimutinya.

Sayangnya, sampai sekarang pun kesehatan mental masih saja dikelilingi banyak mitos yang tidak benar.

Mitos Kesehatan Mental yang Sering Meresahkan

Ada banyak mitos tentang kesehatan mental yang beredar di luar sana. Seringnya, mitos ini menyebabkan banyak orang menyalahartikan penyakit satu ini, sehingga masyarakat pun sampai sekarang terkesan takut pada topik pembicaraan ini.

Baca Juga: Alasan Gen Z Harus Lebih Sadar pada Kesehatan Mental, Ini yang Bisa Dilakukan Generasi Sebelumnya

Sebenarnya bukan hal aneh pula mengapa sampai saat ini masyarakat masih bersikap demikian meski dengan mudahnya mengakses informasi.

Ternyata, itu semua berakar dari zaman dulu yang menganggap kesehatan mental adalah sesuatu yang bertentangan dengan budaya dan agama.

Lebih lanjut lagi, kesehatan mental menjadi topik yang jarang dibicarakan karena penderitanya sekarang kerap kali mendapat diskriminasi dan perundungan. Hal ini, sekali lagi, disebabkan oleh mitos yang beredar.

Padahal, mitos tentang kesehatan mental yang beredar kebanyakan tidaklah tepat. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Orang masalah kesehatan mental tidak bisa berfungsi di masyarakat

Mitos ini muncul karena masyarakat menganggap jika orang dengan masalah kesehatan mental lebih senang mengurung diri (anti-sosial), sehingga dia menjadi tidak produktif.

Masyarakat pun kemudian beranggapan jika orang-orang ini tidak bisa diandalkan.

Padahal sebenarnya, orang dengan masalah kesehatan mental membutuhkan peran orang lain (seperti keluarga) agar mereka bisa keluar dari zonanya.

Selain itu, tidak semua orang dengan masalah kesehatan mental adalah anti-sosial. Kita tidak tahu bagaimana keadaan mental seseorang dari hanya melihatnya saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X