penyakit

Suhu Panas di Indonesia Sebabkan Kasus DBD Meningkat, Ini 10 Cara Mencegahnya!

Selasa, 7 Mei 2024 | 08:01 WIB
Kasus DBD meningkat pada cuaca panas (freepik.com/jcomp)

SURATDOKTER.com - Beberapa waktu belakangan, Indonesia mengalami peningkatan kasus DBD.

Salah satu faktor utama yang dikaitkan dengan peningkatan kasus DBD adalah suhu panas yang melanda Indonesia beberapa bulan ini.

DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti, kasus ini meningkatkan ancaman kesehatan masyarakat Indonesia.

Dampak Suhu Panas terhadap Penyebaran DBD

Suhu yang meningkat secara signifikan telah membuka peluang bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak dengan lebih cepat. Sehingga dapat menyebarluaskan virus dengue dengan lebih efisien.

Selain itu, suhu yang tinggi juga mempercepat siklus hidup nyamuk, memperpendek waktu yang diperlukan bagi nyamuk untuk menularkan virus tersebut kepada manusia.

Sehingga suhu panas ini dapat menyebabkan peningkatan kasus DBD, terutama di daerah-daerah dengan suhu tinggi dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun.

Baca Juga: Waspada Musim DBD, Berikut 7 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Efektif

Cara Mencegah DBD

Berikut 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah DBD:

1. Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan genangan air dan tempat-tempat lain di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.

2. Menggunakan kelambu

Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat tidur, baik saat siang maupun malam hari.

3. Memakai pakaian panjang

Pakailah pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh untuk mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk. Baik saat beraktivitas maupun saat istirahat atau tidur.

4. Menaburkan bubuk larvasida

Taburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat penampungan air terutama tempat yang sulit dibersihkan untuk mencegah perkembang biakan nyamuk.

5. Menghilangkan tempat persembunyian nyamuk

Bersihkan secara rutin dan berkala atau tutup tempat-tempat yang dapat menjadi tempat persembunyian bagi nyamuk di rumah, seperti kolong tempat tidur atau lemari.

Baca Juga: Fakta Perbedaan Malaria dan DBD, Sama-Sama Disebabkan Nyamuk, tapi Beda Gejala! Simak Biar Tidak Salah Kaprah

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB