SURATDOKTER.com - Beberapa waktu belakangan, Indonesia mengalami peningkatan kasus DBD.
Salah satu faktor utama yang dikaitkan dengan peningkatan kasus DBD adalah suhu panas yang melanda Indonesia beberapa bulan ini.
DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti, kasus ini meningkatkan ancaman kesehatan masyarakat Indonesia.
Dampak Suhu Panas terhadap Penyebaran DBD
Suhu yang meningkat secara signifikan telah membuka peluang bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak dengan lebih cepat. Sehingga dapat menyebarluaskan virus dengue dengan lebih efisien.
Selain itu, suhu yang tinggi juga mempercepat siklus hidup nyamuk, memperpendek waktu yang diperlukan bagi nyamuk untuk menularkan virus tersebut kepada manusia.
Sehingga suhu panas ini dapat menyebabkan peningkatan kasus DBD, terutama di daerah-daerah dengan suhu tinggi dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahun.
Baca Juga: Waspada Musim DBD, Berikut 7 Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Efektif
Cara Mencegah DBD
Berikut 10 cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah DBD:
1. Menjaga kebersihan lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan genangan air dan tempat-tempat lain di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.
2. Menggunakan kelambu
Gunakan kelambu saat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk saat tidur, baik saat siang maupun malam hari.
3. Memakai pakaian panjang
Pakailah pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh untuk mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk. Baik saat beraktivitas maupun saat istirahat atau tidur.
4. Menaburkan bubuk larvasida
Taburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat penampungan air terutama tempat yang sulit dibersihkan untuk mencegah perkembang biakan nyamuk.
5. Menghilangkan tempat persembunyian nyamuk
Bersihkan secara rutin dan berkala atau tutup tempat-tempat yang dapat menjadi tempat persembunyian bagi nyamuk di rumah, seperti kolong tempat tidur atau lemari.