SURATDOKTER.com - Malaria dan DBD sama-sama disebabkan oleh gigitan nyamuk, namun merupakan penyakit yang berbeda. Perbedaan yang paling tampak adalah jenis nyamuk penyebabnya.
Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, sedangkan DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Aedes aegypti dan Anopheles juga berbeda dalam karakteristik, tempat hidup, dan cara penularan.
Baca Juga: Perbedaan BPJS PBI dan Non PBI yang Wajib Diketahui, Mulai Pendaftaran hingga Fasilitas Kesehatan
Nyamuk Anopheles lebih suka berkembang di air kotor, sedangkan Aedes aegypti biasanya hidup di air bersih.
Nyamuk Aedes aegypti membawa virus dengue dan menularkan lewat gigitan.
Sedangkan, nyamuk Anopheles menularkan parasit yang masuk melalui peredaran berdarah menuju sel-sel hati lalu menyerang sistem tubuh.
Berikut ini perbedaan DBD dengan malaria lainnya.
Masa Inkubasi
Perbedaan lain antara kedua penyakit ini adalah lamanya masa inkubasi. Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan virus atau parasit untuk menginfeksi tubuh hingga munculnya gejala.
Dilansir suratdokter dari laman Stanford Health Care, malaria memiliki masa inkubasi 7-30 hari hingga gejalanya muncul.
Sedangkan menurut Badan Kesehatan Dunia, DBD memiliki masa inkubasi 4-10 hari setelah gigitan nyamuk, sebagaimana dilansir suratdokter dari laman WHO.
Alasan mengapa malaria memiliki masa inkubasi yang lama karena parasit malaria yang ditularkan memerlukan waktu untuk menginfeksi saraf dalam tubuh.
Oleh karena itu, gejala pada penderita malaria dan DBD juga berbeda. Perbedaan lainnya yakni DBD umumnya menyerang secara tiba-tiba, sedangkan malaria membutuhkan waktu yang lebih lama setelah gigitan nyamuk hingga muncul gejala.
Gejala yang Ditimbulkan
Baik DBD maupun malaria memiliki gejala serupa, yakni demam. Namun, tingkat demam yang dihasilkan berbeda-beda.
Artikel Terkait
Kenali Ciri-ciri Orang yang Rentan Terdampak Suicide Contagion, Bunuh Diri Menular!
Gatal Akibat Gigitan Kutu Kucing: Ketahui Cara Mengobatinya dengan Benar
Manfaat Memelihara Kucing di Rumah: Kurangi Stres hingga Menjadi Teman Bercerita