Penting juga untuk tidak mengobati sendiri tanpa pemahaman yang tepat, karena beberapa produk antiparasit cukup keras dan bisa menyebabkan iritasi bila digunakan secara sembarangan. Diagnosa yang akurat akan mempersingkat masa pengobatan dan mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.
Meski gejalanya mirip, skabies dan kudis biasa memiliki perbedaan mendasar yang tidak bisa diabaikan.
Mengetahui penyebab yang tepat akan sangat menentukan jenis pengobatan yang diperlukan.
Jadi, jika menemui masalah kulit yang terasa tidak biasa, jangan langsung menebak-nebak atau memakai salep sembarangan. Periksa ke tenaga kesehatan agar penanganannya tidak salah arah.***
Artikel Terkait
Apa itu Scabies? Berikut Gejala, Cara Mengobati dan Tanda-tanda Kesembuhannya
Cara Mengobati Penularan Scabies Kucing ke manusia, Pecinta Kucing Wajib Tahu!
Sering Alami Kudis? Berikut Rekomendasi Obat Kudis yang Ampuh Atasi Kudis dengan Cepat
Kenali Tanda Jika Kamu Terkena Penyakit Scabies dan Cara Menanganinya
Benarkah Banyak Anak di Asrama Atau Pondok Pesantren yang Terkena Scabies? Ini Penjelasannya