• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mengobati Penularan Scabies Kucing ke manusia, Pecinta Kucing Wajib Tahu!

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:24 WIB
ilustrasi scabies kucing (freepik/gpointstudio)
ilustrasi scabies kucing (freepik/gpointstudio)

SURATDOKTER.COM - Infeksi scabies pada hewan berbulu memang sering terjadi, khususnya bagi kucing. Penyebabnya adalah tungau Sarcoptes Scabiei dan Notoedres Cati.

Ciri-ciri kucing yang terkena scabies adalah sering kucing sering menggaruk bagian tubuh tertentu, bulu rontok, kulit iritasi, kemerahan, berkerak dan keras. Jika menemui ciri-ciri tersebut pada kucing peliharaan segera obati mandiri atau bawa ke dokter hewan.

Pemilik kucing juga perlu waspada terhadap penularan scabies kucing ke manusia.

Bagaimana Penularan Scabies Kucing ke Manusia?

Kutu penyebab Scabies kucing memang tidak dapat hidup dan berkembang biak di tubuh manusia. Meskipun begitu, infeksi dapat terjadi jika kutu masuk ke permukaan kulit manusia sehingga menyebabkan gatal dan iritasi kemerahan.

Kutu memang tidak dapat hidup di kulit manusia dan akan mati beberapa hari kemudian tetapi infeksi berupa rasa gatal dan iritasi kemerahan tetap dapat terjadi.

Kontak langsung dengan kucing yang mengalami scabies atau kontak tidak langsung melalui baju, handuk, karpet atau barang-barang lainnya juga dapat menjadi penyebab penularan scabies kucing.

Baca Juga: Mengenal Cat Scratch Disease, Bahaya Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Kelenjar Getah Bening

Gejala Tertular Scabies Kucing pada Manusia

Gejala yang akan muncul ketika tertular scabies kucing akan terlihat pada permukaan kulit, gejala yang terlihat antara lain:

1. Gatal dan Iritasi Kulit

Kutu Sarcoptes dan Notoedres yang berpindah ke bawah permukaan kulit manusia dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi kulit.

Biasanya area yang mengalami iritasi dan gatal ada di bagian lengan bawah, dada, paha dan perut. Rasa gatal timbul akibat iritasi terhadap kutu dan fesesnya.

2. Ruam Kemerahan

Selain rasa gatal juga diikuti dengan ruam kemerahan atau bisa juga bitnik-bintik merah di kulit. Tidak jarang juga diikuti dengan kondisi papula, kulit kering dan berkerak. Kondisi tersebut muncul setelah adanya kontak langsung dengan kucing yang terkena scabies.

3. Luka dan Infeksi Kulit

Rasa gatal membuat keinginan menggaruk permukaan kulit secara terus menerus untuk mengurangi rasa gatalnya. Sebenarnya menggaruk kulit yang gatal apalagi akibat penularan scabies kucing dapat menyebabkan luka dan meningkatkan risiko infeksi kulit.

Baca Juga: Mengenal Folikulitis, Peradangan pada Kulit Akibat Sering Mencabuti Bulu Ketiak

Cara Mengobatinya

Cara mengobati scabies kucing pada manusia tidaklah sulit, hanya saja pastikan pula kucing yang terkena scabies juga mendapatkan perawatan agar perkembangbiakan dan penyebaran kutunya berhenti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X