• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Cat Scratch Disease, Bahaya Cakaran dan Gigitan Kucing Bisa Sebabkan Kelenjar Getah Bening

Photo Author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi Bahaya cakaran kucing  (freepik/freepik)
Ilustrasi Bahaya cakaran kucing (freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Cat Scratch Disease adalah  salah satu penyakit yang dapat menyerang manusia yang berkaitan dengan cakaran (scratch), gigitan (bite) serta jilatan dari kucing sehingga  proses tersebut dapat menyebabkan CSD. 

Gangguan tersebut dikenal sebagai  limfadenitis regional subakut, yaitu infeksi bakteri yang mempengaruhi kelenjar getah bening kemudian mengalirkan ke tempat inokulasi.

Sekitar 3-14 hari setelah kerusakan kulit, infeksi ringan tersebut dapat terjadi di area terjadinya tempat luka akibat goresan, gigitan, atau jilatan.

Area yang terinfeksi tersebut dapat terlihat bengkak hingga memerah dengan lesi bulat yang menonjol bahkan hingga memiliki nanah.  

Gejala Cat Scratch Disease

Gejala awal yang terjadi yaitu munculnya papula atau benjolan yang berukuran kecil yang akan terlihat selama beberapa hari setelah kejadian dicakar atau digigit. Benjolan tersebut dinamakan sebagai  “inoculation lesion”, yaitu ketika terdapat luka di tempat bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh. 

Benjolan yang terjadi di kelenjar getah bening akan terlihat seperti gigitan serangga kemudian setelah beberapa lama akan membengkak dan melunak.

Pembengkakan pada kelenjar getah bening tersebut sering ditemukan pada area sekitar ketiak hingga  leher.

Ukurannya yaitu  sekitar 2-5 centimeter dalam diameter kemudian akan diikuti dengan pembengkakan yang lebih besar di area bawah kulit. Area kulit yang membengkak tersebut akan terasa hangat dan berwarna merah.

Lymphadenopathy atau pembengkakan pada kelenjar getah bening, khususnya di area ketiak, kepala dan leher, muncul selama 1-3 minggu setelah terjadinya cakaran.

Pembengkakan tersebut  biasanya akan hilang dalam waktu 2 hingga 4 bulan, atau bahkan lebih lama.

Beberapa gejala lain yang dapat muncul yaitu  seperti sakit kepala, sakit pada persendian, lemah, kurang nafsu makan hingga gejala flu dan dapat bertahan selama beberapa minggu. 

Gejala lainnya dari cat scratch disease yang dapat muncul antara lain:

  • Kelelahan.
  • Sakit kepala.
  • Demam ringan dengan suhu 37°C tetapi di bawah 38°C.
  • Tubuh terasa pegal-pegal.

Gejala cat scratch disease yang kurang umum antara lain:

  • Kehilangan selera makan.
  • Berat badan menurun
  • Sakit tenggorokan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Penyebab dan Ciri-Ciri Kucing yang Terserang Virus Rabies

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X