Penyebab Cat Scratch Disease
Penyebab dari penyakit ini yaitu bakteri Bartonella henselae serta mikroorganisme ini dapat ditemukan di seluruh dunia. Bakteri tersebut hidup di air liur kucing yang telah terinfeksi, namun tidak menimbulkan hewan peliharaan sakit.
Kebanyakan kasus yang disebabkan dari anak kucing (kitten),namuni kucing dewasa (adult) juga dapat menjadi penyebab penyakit ini.
Anak kucing atau kucing dewasa bisa membawa bakteri selama berbulan-bulan. Selain itu juga, kutu tersebut dapat menyebarkan bakteri di antara kucing.
Seseorang dapat terkena penyakit tersebut jika kucing yang terinfeksi menjilat luka pada tubuhmu yang terbuka ataupun menyentuh bagian putih di area mata.
Pencegahan Cat Scratch Disease
Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan berhati-hati terhadap kucing liar dan melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu melindungimu, terutama anak-anak, antara lain:
- Menghindari permainan yang bersifat kasar saat bermain dengan kucing agar tidak tergores bahkan digigit.
- Mencuci tangan setelah bermain dan memegang kucing.
- Jika terdapat goresan akibat ewan, cuci area tersebut dengan menggunakan sabun dan air.
Penanganan Cat Scratch Disease
Penanganan awal yang dapat dilakukan jika terkena gigitan atau cakaran dari kucing segeralah untuk cuci dan lakukan desinfeksi luka.
Jika pada orang yang sehat, cat scratch disease dapat sembuh dengan sendiri tanpa adanya rawatan dan pengobatan. Namun, tetap lebih baik dilakukan perawatan luka. Untuk meredakan rasa sakit, dapat mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen untuk mengatasi masalahnya. Pastikan juga untuk berhati-hati pada saat berinteraksi dengan kucing agar tidak sampai terkena cakaran.***
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Ini Penyebab dan Ciri-Ciri Kucing yang Terserang Virus Rabies
Tidak Mengandung Bahan Berbahaya, Mengapa Makanan Kucing Tidak Cocok untuk Manusia?
Jangan Sembarangan! Ketahui Bahaya Bulu Kucing bagi Kesehatan Manusia
Mengenal Risiko Toksoplasmosis dari Kucing Peliharaan dengan Bijak
Jarang Diketahui, Ternyata Air Liur Kucing Mengandung Antiseptik yang Bisa Mengobati Lukanya Sendiri