SURATDOKTER.com - Dalam beberapa tahun terakhir, kasus cuci darah atau dialisis di kalangan anak muda semakin meningkat. Fenomena ini menjadi perhatian karena cuci darah biasanya identik dengan penyakit ginjal kronis yang lebih sering terjadi pada orang tua.
Faktor Banyak Anak Muda Cuci Darah
Kini semakin banyak anak muda yang harus menjalani prosedur ini. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Mari kita pelajari bersama penyebab dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya angka cuci darah di kalangan anak muda.
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Salah satu penyebab utama meningkatnya kasus penyakit ginjal di kalangan anak muda adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebih dapat merusak ginjal.
Makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak, serta minuman manis yang sering dikonsumsi anak muda, turut berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.
2. Penggunaan Obat dan Suplemen Berlebihan
Banyak anak muda yang menggunakan obat-obatan dan suplemen tanpa resep dokter.
Penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen secara berlebihan, serta suplemen yang tidak diketahui keamanannya, dapat merusak ginjal dalam jangka panjang.
Tanpa pengawasan medis yang tepat, penggunaan obat-obatan ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan ginjal.
3. Kurangnya Edukasi dan Kesadaran
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan ginjal masih rendah di kalangan anak muda.
Edukasi mengenai cara menjaga kesehatan ginjal, pentingnya hidrasi yang cukup, dan bahaya dari penggunaan obat-obatan secara sembarangan masih kurang.
Banyak anak muda yang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal mereka.
4. Genetika dan Riwayat Keluarga
Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam kesehatan ginjal. Anak muda yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal lebih rentan mengalami masalah yang sama.
Meskipun faktor genetika tidak dapat diubah, kesadaran dan tindakan pencegahan dini dapat membantu mengurangi risiko perkembangan penyakit ginjal.
Artikel Terkait
BPJS Menjamin Biaya Skrining dan Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal
Begini Syarat dan Prosedur Cuci Darah Menggunakan BPJS Kesehatan untuk Penderita Gagal Ginjal
Minuman Pembersih Ginjal yang Wajib Masuk ke Dalam Menu Sehari-hari
4 Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan, dapat Menyehatkan Ginjal Hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Cara Perawatan Gagal Ginjal yang Tepat untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Penderita