• Senin, 22 Desember 2025

Maraknya Anak Muda Cuci Darah, Mengapa Hal Tersebut Terjadi? Yuk Pelajari Bersama!

Photo Author
- Senin, 22 Juli 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi Pasien Cuci Darah (Freepik.com/@maria.symchych) - Suratdokter.com (Ilustrasi Pasien Cuci Darah (Freepik.com@maria.symchych) - Suratdokter.com)
Ilustrasi Pasien Cuci Darah (Freepik.com/@maria.symchych) - Suratdokter.com (Ilustrasi Pasien Cuci Darah ([email protected]) - Suratdokter.com)

5. Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan

Akses terhadap pelayanan kesehatan yang baik juga berpengaruh pada meningkatnya angka cuci darah di kalangan anak muda.

Di beberapa daerah, keterbatasan fasilitas kesehatan dan minimnya pemeriksaan rutin menyebabkan penyakit ginjal sering terdeteksi terlambat.

Anak muda yang tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat dan teratur lebih berisiko mengalami kerusakan ginjal yang lebih parah.

Baca Juga: Viral Sodium Dehydroacetate Pada Salah Satu Merk Roti: Kenali Bahaya Jika Dikonsumsi

Pencegahan dan Penanganan

Untuk mengurangi angka anak muda yang harus menjalani cuci darah, diperlukan langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, seperti:

1. Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rendah garam, dan rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

2. Hidrasi yang Cukup

Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk membantu fungsi ginjal.

3. Olahraga Rutin

Lakukan olahraga secara rutin akan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, tidak hanya untuk menjaga ksehatan ginjal saja.

4. Hindari Obat-obatan Sembarangan

Menggunakan obat-obatan dan suplemen dengan bijak dan sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Cara Perawatan Gagal Ginjal yang Tepat untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh Penderita

5. Pemeriksaan Rutin

Meski merasa sehat-sehat saja, tidak ada salahnya rutin melakukan medical check-up setiap beberapa waktu sekali untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Maraknya anak muda yang harus menjalani cuci darah adalah fenomena yang mengkhawatirkan. Gaya hidup yang tidak sehat, penggunaan obat dan suplemen berlebihan, serta kurangnya edukasi dan kesadaran menjadi faktor utama penyebabnya.

Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan ginjal, serta menerapkan gaya hidup sehat, diharapkan angka kasus cuci darah di kalangan anak muda dapat berkurang.

Mari kita jaga kesehatan ginjal kita mulai dari sekarang! ***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X