• Senin, 22 Desember 2025

BPJS Menjamin Biaya Skrining dan Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal

Photo Author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 22:25 WIB
ilustrasi gagal ginjal (freepik/freepik)
ilustrasi gagal ginjal (freepik/freepik)

suratdokter.com - Deputi Direksi Bidang Penjaminan Pembiayaan Manfaat BPJS Kesehatan Ari Dwi Aryani menyampaikan dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia di Jakarta pada hari Rabu (13/3) bahwa BPJS menjamin biaya skrining dan pengobatan penyakit ginjal, termasuk hemodialisa, Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), serta transplantasi ginjal.

Pembiayaan BPJS juga mencakup transplantasi ginjal, namun pemerintah memiliki keterbatasan sehingga mekanisme harus diatur. Hal ini dikarenakan transplantasi merupakan kebutuhan medis yang harus dipertimbangkan dengan bijak.

Menurut Ari, biaya pengobatan penyakit serius meningkat karena jumlah populasi lanjut usia semakin bertambah, dan akses ke fasilitas kesehatan semakin mudah. Sekarang, daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau sudah memiliki banyak rumah sakit, sehingga masyarakat dapat dengan lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menambahkan Peserta BPJS Kesehatan? Berikut Ini Syarat dan Kriterianya!

Pihak kami juga mendorong individu yang menderita penyakit ginjal untuk menjalani transplantasi karena biaya yang dikeluarkan lebih efisien.

Ari menyatakan dalam konferensi pers Hari Ginjal Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu, bahwa peserta yang menderita gagal ginjal dan terdaftar di BPJS Kesehatan tidak perlu kembali ke FKTP untuk melanjutkan rujukan mereka untuk menjalani tindakan hemodialisis.

Ari menyatakan bahwa pasien gagal ginjal yang menjalani cuci darah tidak perlu kembali ke FKTP untuk melanjutkan rujukan tindakan hemodialisis.

Jika Anda membutuhkan layanan hemodialisis secara terus-menerus, Anda dapat memperpanjang surat rujukan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKTRL) di mana Anda melakukan hemodialisis.

Fasilitas ini juga telah tersedia di aplikasi mobile JKN yang memudahkan masyarakat dalam mengakses pengobatan untuk gagal ginjal.

Dwi juga menyatakan bahwa BPJS telah menjamin semua layanan terkait penyakit gagal ginjal, seperti skrining untuk deteksi dini bagi mereka yang masih sehat, hemodialisis atau cuci darah (CAPD), hingga transplantasi ginjal.

Rumah sakit di Indonesia sudah memiliki tenaga kesehatan yang cukup baik, namun masih sedikit yang melakukan transplantasi ginjal sebagai pengobatan yang lebih efektif.

BPJS Kesehatan mendanai transplantasi ginjal dengan biaya mencapai Rp300-400 juta rupiah. Karena biaya yang besar, BPJS akan mendorong transplantasi ginjal sebagai pengobatan yang sangat membantu untuk menekan tingginya angka kejadian gagal ginjal.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan mereka agar tidak terkena penyakit diabetes melitus dan hipertensi yang dapat berujung pada penyakit yang lebih parah seperti penyakit jantung dan gagal ginjal kronis.

Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan BPJS Kesehatan jika Anda Sedang Berada di Luar Kota. Begini Alurnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X