Hipertensi, Si Silent Killer: Sangat Berbahaya Walau Terkadang Tanpa Gejala, BPJS Sampai Beri Cek Darah Gratis

Cek Darah Guna Mendeteksi Hipertensi

Hipertensi atau dikenal juga dengan sebutan tekanan darah tinggi, merupakan suatu kondisi gangguan medis yang kebanyakan tidak menunjukkan gejala khusus.

Oleh karenanya, hipertensi dikenal sebagai "pembunuh senyap" (silent killer) karena memang terserang tiba-tiba.

Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa 1 dari 3 orang Indonesia terkena hipertensi dan bahkan jumlahnya terus meningkat.

Salah satu upaya adalah rutin cek darah yang dapat digunakan sebagai alat penting dalam mendeteksi penyakit ini.

Deteksi dini akan adanya suatu penyakit, termasuk hipertensi memungkinkan penderitanya mendapatkan pengobatan lebih awal juga.

Baca Juga: Golongan Darah Ternyata Bisa Berubah, Simak Penjelasanya

Cek darah adalah cara penting untuk mendeteksi hipertensi selain itu bisa dilanjutkan mengukur kadar kolesterol, gula darah, dan elektrolit.

Hasil pengecekan dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan jantung dan risiko hipertensi.

Selain itu, dokter juga dapat melakukan pengukuran tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan rutin.

Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh senyap" karena kebanyakan orang dengan kondisi ini tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi.

Umumnya penderita hipertensi tidak merasakan suatu gejala yang jelas mengenai penyakitnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Gula Merah, dapat Menstabilkan Gula Darah hingga Meningkatkan Metabolisme

Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh lainnya tanpa terdeteksi, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan mengelola stres dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi.

Selain itu, dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengontrol tekanan darah.