• Senin, 22 Desember 2025

Hipertensi, Si Silent Killer: Sangat Berbahaya Walau Terkadang Tanpa Gejala, BPJS Sampai Beri Cek Darah Gratis

Photo Author
- Rabu, 22 Mei 2024 | 09:18 WIB
Cek Darah Saat Puasa  (Freepik.com/freepik)
Cek Darah Saat Puasa (Freepik.com/freepik)

SURATDOKTER.com - Apakah Anda peserta BPJS Aktif? Jika ya, pernahkah Anda melihat poster atau bahkan mendapat kiriman tawaran untuk melakukan cek darah gratis tahunan?

Ya, BPJS Kesehatan hingga kini terus berperan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan menawarkan layanan cek darah gratis.

Melalui program ini, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pemeriksaan darah untuk memantau kondisi kesehatan mereka tanpa perlu mengkawatirkan tentang biayanya.

Cek darah merupakan salah satu cara yang dianggap cukup ampuh untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan.

Hal ini bermanfaat agar bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat waktu sebelum terserang gangguan kesehatan.

Baca Juga: Waspada! Hipertensi Di Usia Muda: Kenali Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Dengan adanya fasilitas pemeriksaan darah gratis ini, masyarakat diharapkan bisa lebih siaga dalam menjaga kesehatan mereka.

BPJS Kesehatan tidak hanya menyediakan layanan kesehatan, tetapi juga berperan sebagai mitra untuk pencegahan penyakit.

Ini adalah langkah yang penting dalam memastikan bahwa setiap orang memiliki akses yang adil dan merata terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Dengan demikian, cek darah gratis dari BPJS Kesehatan merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik bagi semua anggota BPJS aktif.

Baca Juga: Amazing! Ini 6 Khasiat Daun Kelor Bagi Kesehatan, Salah Satunya Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Drastis!

Mengenal Apa Itu Hipertensi 

Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah dalam arteri meningkat, masyarakat lebih mengenalnya dengan tekanan darah tinggi.

Hal tersebut dapat memicu terjadinya serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Faktor risiko untuk hipertensi termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan faktor genetik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X