Mengapa Pernikahan Golongan Darah Rhesus Positif dengan Negatif Bisa Berbahaya? Berikut Alasannya!

SURATDOKTER.com - Seperti yang kita ketahui, klasifikasi golongan darah tidak terbatas pada ABO ada juga golongan darah rhesus.

Lalu apa yang akan terjadi pada pernikahan golongan darah rhesus positif dengan negatif? Apakah berbahaya?

Jawabannya bisa berbahaya, kenapa demikian? Mari kita simak logikanya. 

Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Mengapa Pernikahan Rhesus Positif dan Negatif Berbahaya? 

Di dalam darah kita juga terdapat antigen rhesus (Rh), tersedia atau tidaknya antigen ini menentukan rhesus seseorang positif atau negatif.

Jika ada antigen Rh pada darah itu menunjukkan rhesus positif (+) dan jika tidak ada itu menunjukkan rhesus negatif (-).

Pernikahan antara pria rhesus positif dan wanita rhesus negatif memiliki peluang 50% untuk menghasilkan anak rhesus positif.

Jika terjadi perbedaan rhesus dimasa kehamilan antara ibu dengan rhesus negatif dan janin dengan rhesus positif akan menimbulkan masalah bagi kesehatan ibu dan janinnya.

Ini penting untuk diperhatikan ketika sang ibu Rh (+) dan bayinya Rh (+), maka tubuh sang ibu akan merespons darah janin sebagai benda asing dan memproduksi antibodi yang menyerang Rh (+) si janin.

Namun, hal tersebut tidak akan terjadi pada kasus ibu Rh (+) dan bayi Rh (-).

Baca Juga: Mengenal Antigen dalam Golongan Darah

Selama kehamilan pertama, ketidaksesuaian tersebut tidak akan menimbulkan masalah karena bayi biasanya lahir ketika antibodi tersebut belum berkembang.

Akan tetapi, ketika ibu membentuk antibodi Rh pada kehamilan berikutnya. Hal itu akan menjadi berbahaya (jika bayi yang dikandungnya rhesus positif).

Tubuh ibu terus memproduksi antibodi Rh selama kehamilan, menyebabkan masalah serius yang disebut eritroblastosis janin atau anemia hemolitik akut.