Aturan Transfusi Darah Berdasarkan Sistem Golongan Darah ABO dan Rhesus, Yuk Simak Selengkapnya!

SURATDOKTER.com - Sudah diketahui banyak orang bahwa terdapat 4 tipe golongan darah, yaitu A, B, O dan AB yang dibedakan berdasarkan keberadaan antigen di sel dan plasma darah merah. 

Selain itu juga terdapat penggolongan darah berdasarkan rhesus (Rh) yang dibagi menjadi 2, yaitu negatif dan positif.

Penggolongan tersebut ditujukan Salah satunya untuk prosedur transfusi darah karena golongan darah yang tidak cocok antara pendonor dan penerima dapat menimbulkan reaksi imunologis yang serius hingga mengancam nyawa.

Berikut ini akan dijelaskan mengenai aturan transfusi darah berdasarkan sistem golongan darah ABO dan Rhesus yang dilansir dari American Red Cross.

Baca Juga: Ketahui Resiko Donor Darah Beda Golongan, Bisa Berdampak Serius Bahkan Mengancam Nyawa!

Aturan Transfusi Darah Berdasarkan Sistem Golongan Darah ABO dan Rhesus

1. Berdasarkan Sistem ABO

Pada awalnya, golongan darah O disebut sebagai pendonor universal karena bisa menjadi pendonor bagi golongan darah manapun. 

Namun, sekarang sudah tidak lagi karena golongan darah O- memiliki antibodi yang dapat menimbulkan reaksi serius ketika proses transfusi darah berlangsung meskipun masih tergolong kecil.

Sementara itu, golongan darah O+ hanya boleh menjadi pendonor apabila situasi sudah mendesak. Misalnya adalah sudah tidak ada lagi persediaan darah yang sesuai atau nyawa pasien sudah terancam.

Baca Juga: Mengenal Sistem Golongan Darah MN yang Jarang Diketahui, Kenapa Tidak Berperan dalam Transfusi Darah?

Di sisi lain, golongan darah AB disebut sebagai penerima universal karena bisa menjadi penerima transfusi dari golongan A, B, AB, dan O. 

Meskipun demikian, golongan darah AB hanya bisa menjadi pendonor bagi sesama  AB saja.

2. Berdasarkan Faktor Rhesus (Rh)

Aturan transfusi darah berdasarkan faktor rhesus adalah seseorang dengan rhesus negatif bisa menjadi pendonor darah bagi orang yang memiliki rhesus negatif dan rhesus positif. 

Namun, seseorang yang memiliki rhesus positif hanya bisa menjadi pendonor darah bagi orang yang sama-sama memiliki rhesusnya positif.

Baca Juga: Perbedaan Golongan Darah dan Rhesus serta Pentingnya Mengetahui Keduanya