• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Sistem Golongan Darah MN yang Jarang Diketahui, Kenapa Tidak Berperan dalam Transfusi Darah?

Photo Author
- Senin, 11 Maret 2024 | 14:00 WIB
Sistem golongan darah MN jarang diketahui (Freepik/Freepik)
Sistem golongan darah MN jarang diketahui (Freepik/Freepik)

SURATDOKTER.com - Sistem golongan darah yang paling terkenal adalah sistem ABO dan Rhesus (Rh).

Kedua sistem tersebut berturut-turut ditemukan oleh Landsteiner pada 1901 dan Alexander Wiener pada 1940.

Sistem golongan darah digunakan untuk membedakan tipe darah manusia yang berguna dalam berbagai tindakan medis seperti transfusi darah.

Namun, masih jarang yang mengetahui tentang sistem golongan darah MN. Sistem ini memang jarang digunakan dalam tindakan medis, termasuk transfusi darah. 

Untuk mengenal lebih dekat mengenai sistem golongan darah MN tersebut, simak penjelasan dalam uraian di bawah ini.

Baca Juga: Golongan Darah Memengaruhi Kepribadian, Bagaimana Penjelasan Ilmiahnya?

Penemuan sistem golongan darah MN

Sistem golongan darah MN ditemukan pada tahun 1927 oleh Landsteiner dan Levine. Mereka menemukan adanya dua jenis antigen, yaitu antigen M dan antigen N.

Antigen tersebut membentuk tiga macam golongan darah, yaitu M, N, dan MN. 

Namun, dalam sistem golongan darah MN tidak ditemukan baik antibodi M maupun antibodi N.

Jadi, tidak akan terjadi penggumpalan ketika diberikan transfusi pada darah tersebut.

Baca Juga: Benarkah Diet Golongan Darah Efektif Menurunkan Berat Badan?

Sebaliknya, antibodi M dan antibodi N ditemukan di dalam tubuh kelinci. Jadi, jika antibodi tersebut disuntikkan ke dalam tubuh manusia, maka akan terjadi penggumpalan. 

Dengan demikian, antiserum dari kelinci tersebut dapat digunakan untuk menguji darah dalam sistem golongan darah MN ini.

  • Jika dites menggunakan anti-M terjadi penggumpalan, sementara dengan anti-N tidak terjadi penggumpalan, maka orang yang diuji bergolongan darah M. 
  • Jika dites menggunakan anti-N ditemukan adanya penggumpalan, sementara dengan anti-M tidak terjadi penggumpalan, maka orang yang diuji bergolongan darah N. 
  • Jika dites menggunakan anti-M dan anti-N terjadi penggumpalan, maka orang yang diuji bergolongan darah MN.

Baca Juga: Peran Golongan Darah Pada Transfusi Darah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X