Ketahui Resiko Donor Darah Beda Golongan, Bisa Berdampak Serius Bahkan Mengancam Nyawa!

SURATDOKTER.com - Informasi mengenai jenis golongan darah sangat penting untuk diketahui. Bahkan, sekarang di dalam KTP pun terdapat kolom mengenai golongan darah. 

Hal tersebut penting karena diperlukan untuk prosedur donor darah pada tindakan medis yang memerlukan transfusi.

Donor darah tidak bisa sembarangan dilakukan tanpa memperhatikan jenis golongannya. Darah yang didonorkan harus dipastikan layak dan cocok dengan darah penerima. 

Hal itu terjadi karena donor darah beda golongan bisa menimbulkan akibat yang fatal, bahkan hingga mengancam nyawa.

Baca Juga: Ingin Donor Darah? Pahami Prosedur Donor Darah Sebelum Terlambat.

Syarat donor darah beda golongan

Setiap manusia memiliki salah satu di antara empat jenis golongan darah, yaitu A, B, AB, dan O. Donor darah tidak hanya bisa dilakukan kepada golongan yang sama, tetapi juga memungkinkan donor antargolongan.

Namun, hal tersebut tentu saja memiliki syarat dan ketentuan. Misalnya, golongan darah O- bisa mendonorkan darahnya kepada golongan manapun. 

Hal itu terjadi karena golongan darah O- tidak memiliki antigen A dan B di permukaan sel darah merah. Oleh karena itu, golongan darah O- sering ditransfusikan kepada orang yang tidak diketahui golongan darahnya. 

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Yang Baik Dikonsumsi Setelah Donor Darah.

Sementara itu, golongan selain O hanya bisa mendonorkan darah kepada sesamanya harus dengan tetap memperhatikan rhesus yang dimiliki. 

Hanya rhesus positif yang bisa mentransfusikan darahnya kepada golongan darah yang sama meskipun berbeda rhesus. 

Pemberian donor darah tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab bisa memicu reaksi ketidakcocokan. 

Baca Juga: Setelah Donor Darah Menjadi Lemas Dan Pusing? Simak Penyebabnya

Resiko donor darah beda golongan

Setiap golongan darah memiliki antigen yang berbeda-beda sehingga transfusi darah tidak bisa dilakukan secara sembarangan.