Setelah Donor Darah Menjadi Lemas Dan Pusing? Simak Penyebabnya

SURATDOKTER.com-Kita mengerti bahwa donor darah merupakan tindakan yang mulia bagi orang yang membutuhkan.

Tetapi ada beberapa orang yang setelah melakukan donor merasakan pusing dan lemas. Mengapa demikian?

Penyebab Pusing dan Lemas Setelah Donor Darah 

Selama melakukan donor darah seseorang akan mengeluarkan darah sekitar 450 ml. Jumlah ini sekitar dari 10% dari volume total darah pada orang dewasa.

Baca Juga: Telat Bayar Bisa Denda! Simak Sanksi Berlaku bagi Peserta yang Tunggak Tagihan BPJS Kesehatan

Ketika darah tersebut keluar dengan jumlah demikian maka umumnya masuk dalam kategori aman atau tidak akan menimbulkan efek apapun.

Tetapi pada sebagian orang yang mungkin masih jarang untuk melakukan donor atau bahkan masih awal untuk donor darah, akan mengalami pusing dan lemas bahkan pingsan.

Hal tersebut dapat terjadi karena akibat penurunan tekanan darah pada tubuh seseorang, terlebih lagi ketika berdiri tegak atau berdiri dengan waktu yang lama.

Pusing dan lemas akan terjadi apabila seseorang sebelum donor belum melakukan beberapa hal seperti:

1. tidak makan
2. kurangnya tidur
3. stress
4. munculnya rasa sakit ketika ditusuk jarum

Pencegahan agat tidak terjadi yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Anda Sering Gagal saat Daftar BPJS Kesehatan Online? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sebelum melakukan donor darah pastikan dalam keadaan sehat, istirahat yang cukup, dan perhatikan keadaan lambung dengan baik, atau kamu bisa juga melakukan pencegahan seperti:

1. memenuhi syarat donor darah
2. hindari untuk melihat jarum suntik dan wadah darah
3. berpikir positif
4. jika diperlukan minta kepada ahli medis untuk menemani kamu sepanjang prosedur donor darah
5. mengencangkan otot agar membantu tekanan darah tetap stabil. 

Jika sudah merasakan hal tersebut kamu bisa melakukan beberapa hal seperti: