Ada beberapa jenis sindaktili yang diketahui, yaitu:
- Sindaktili sederhana - artinya jari tangan atau kaki menyatu hanya di lapisan kulit.
- Sindaktili komplek - artinya jari tangan atau kaki menyatu melibatkan tulang, saraf, dan pembuluh darah. Jenis ini lebih jarang terjadi dibandingkan sindaktili sederhana.
Selain itu ada juga sindaktili yang dijamin dengan kelengkapannya, seperti:
- Sindaktili lengkap - seluruh panjang jari-jarinya menyatu, dari pangkal hingga dasar kuku.
- Sindaktili tidak lengkap - penempelan hanya terjadi di sebagian digitnya.
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena sindaktili atau tidak, maka tidak memerlukan suatu tes tertentu, cukup dengan melihat kondisi tangan atau kaki pasien. Lalu melakukan rontgen untuk mengetahui lebih lanjut jenis sindaktili yang dialami.
Namun ada beberapa kondisi sindaktili tertentu yang perlu segera ditangani, seperti jika berdarah, mengalami perubahan warna, bengkak, ada cairan yang keluar, atau terasa sakit.
Pencegahan Dan Penanganan Sindaktili
Kondisi sindaktili tidak bisa dicegah selama kehamilan. Namun sindaktili dan kondisi genetik lainnya mempengaruhi faktor lingkungan seperti alkohol, merokok atau penggunaan tembakau, penggunaan narkoba.
sindaktili kadang terdeteksi saat janin ada dalam kandungan dengan melakukan tindakan USG.
Baca Juga: Benarkah BPJS Kesehatan Memberikan Layanan USG Kehamilan? Simak Penjelasannya Disini!
Jika kyeadaan sindaktili tidak terselesaikan, kemungkinan besar seiring dengan waktu maka penderitanya akan kesulitan menggunakan tangan atau kakinya untuk kegiatan tertentu.
Kabar baik sindaktili dapat diobati dengan memisahkan jari-jari yang menyatau melalui bantuan pembedahan setelah semua situasi p treeasien dinyatakan aman oleh tenaga medis. Dan umumnya tidak akan ada dampak setelah dilakukan perawatan.
Kebanyakan bayi yang mengalami sindaktili akan dirawat saat mereka berusia 1 tahun.
Tenaga medis akan melakukan perpecahan baik tulang dan jaringan lainnya yang menyatu pada jari tangan dan kaki. Mereka juga mungkin melakukan cangkok kulit untuk menutupi jari-jari yang terpisah.
Beberapa kasus juga mengharuskan pasien sindaktili memakai gips pada kaki atau tangan untuk menopang jari-jari yang terpisah. Setelahnya mereka akan mengikuti terapi fisik untuk memastikan dan membiasakan fungsi tangan dan kaki secara normal.
***
Artikel Terkait
Kaki Burik Banyak Flek Hitam Karena Gigitan Nyamuk Memang Bikin Frustasi: Ini Dia Cara Ampuh Atasinnya!
Kembali Viral Kisah Shreya Siddanagowder: Gadis Mungil Asal India yang Mendapat Transplantasi Tangan Dari Pria Besar
10 Dampak Kurang Minum Air Putih bagi Tubuh, Salah Satunya dapat Mengalami Gangguan pada Ginjal
Berbagai Manfaat Susu Kambing bagi Kesehatan, dari Memelihara Sel Tubuh Hingga Mencegah Gangguan Kardiovaskular
9 Manfaat Ikan Kembung bagi Kesehatan, Salah Satunya dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2