3. Tes asam nukleat (NAT)
Tes ini mencari virus dalam darah Anda, yang disebut viral load. Tes ini menggunakan darah dari pembuluh darah.
Jika Anda mungkin telah terpapar HIV dalam beberapa minggu terakhir, tenaga kesehatan Anda mungkin menyarankan NAT. NAT adalah tes pertama yang menjadi positif setelah terpapar HIV.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!
Cara Penularan Virus HIV/AIDS
Beberapa cara penularan HIV/AIDS yang paling umum adalah melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Hubungan Seksual: Hubungan seksual tanpa pengaman dengan seseorang yang terinfeksi adalah salah satu cara utama penularan HIV. Ini termasuk hubungan seks vaginal, anal, dan oral.
Penggunaan Jarum Suntik yang Terkontaminasi: Individu yang menggunakan jarum suntik yang tercemar dengan darah yang terinfeksi HIV memiliki risiko yang lebih besar untuk tertular virus.
Transfusi Darah yang Terkontaminasi: Transfusi darah dari donor yang terinfeksi HIV dapat menyebabkan penularan virus.
Ini jarang terjadi di negara-negara yang memiliki pengujian darah yang ketat.
Dari Ibu ke Bayi: Seorang ibu yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau saat menyusui.
Kontak dengan cairan tubuh lainnya: HIV juga dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh lainnya yang terinfeksi, seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI.
Cara Penanganan terhadap Penyakit HIV/AIDS
Terlepas dari fakta bahwa belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan HIV/AIDS sepenuhnya.
Terdapat beberapa metode pengobatan yang efektif yang dapat membantu mengontrol infeksi dan memperlambat perkembangan penyakit.
Berikut adalah beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan untuk mengelola HIV/AIDS:
1. Terapi Antiretroviral (ARV)
ARV dapat membantu menjaga tingkat virus HIV dalam tubuh rendah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat kemajuan penyakit.
Artikel Terkait
7 Jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV, Ketahui Cara Pencegahannya
Terinfeksi HIV Ketika Hamil, Inilah Dampak yang Akan Ditimbulkan. Apakah Bayi Pasti Lahir Dengan HIV?
Mitos Seputar HIV/AIDS yang Perlu Diketahui: Benarkah Bisa Menular Lewat Jabat Tangan?
Apakah Pengobatan HIV/AIDS Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Selengkapnya Berikut
Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!