SURATDOKTER.com - Kasus HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang semakin meningkat.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus HIV/AIDS didominasi oleh ibu rumah tangga yakni 35%.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril mengatakan tingginya penularan disebabkan rendahnya pengetahuan akan pencegahan dan dampak penyakit HIV/AIDS.
Baca Juga: Cacar Air: Benarkah Hanya Sekali Seumur Hidup? Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain itu, memiliki pasangan dengan perilaku sex berisiko juga menjadi penyebab tingginya penularan HIV/AIDS pada ibu rumah tangga.
Hal tersebut juga menimbulkan mitos mengenai HIV/AIDS yang perlu dibenarkan.
Lalu, apa saja mitos yang tidak perlu dipercaya? Yuk, simak pembahasan berikut.
Mitos dan Fakta Seputar HIV/AIDS
Berikut beberapa mitos dan fakta seputar HIV/AIDS
1. HIV dan AIDS adalah Jenis Penyakit yang Sama
Tidak sedikit dari masyarakat yang menganggap bahwa HIV dan AIDS adalah jenis penyakit yang sama.
Faktanya, HIV dan AIDS adalah dua penyakit yang berbeda. Human Immunodeficiency Virus yang disingkat HIV adalah virus yang menyerang sistem imun tubuh.
Sedangkan, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah komplikasi HIV yang tidak ditangani dengan tepat.
Sesuai namanya, AIDS mempunyai gejala yang berkaitan dengan penurunan sistem imun tubuh dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
2. HIV/AIDS Bisa Menular Lewat Jabat Tangan atau Bersin
HIV tidak dapat ditularkan melalui percikan lendir saat penderita bersin, keringat, menggunakan kolam renang, toilet umum, penggunaan alat makan bersama, gigitan nyamuk, ataupun luka terbuka.
Virus ini hanya bisa menular melalui pertukaran cairan tubuh seperti ASI, darah, air mani, serta cairan vagina.
Artikel Terkait
Penyakit HIV Mengalami Peningkatan Sebanyak 69 Persen, Ada Apa?
7 Jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV, Ketahui Cara Pencegahannya
Terinfeksi HIV Ketika Hamil, Inilah Dampak yang Akan Ditimbulkan. Apakah Bayi Pasti Lahir Dengan HIV?
Kenapa Pasangan Gay Lebih Rentan Terkena HIV?
Apakah Pengobatan HIV/AIDS Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Selengkapnya Berikut