• Senin, 22 Desember 2025

7 Jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV, Ketahui Cara Pencegahannya

Photo Author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi: cara mencegah infeksi jamur pada penderita HIV (freepik.com/kjpargeter)
Ilustrasi: cara mencegah infeksi jamur pada penderita HIV (freepik.com/kjpargeter)

SURATDOKTER.COM - Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sebuah virus yang mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh. Saat seseorang  terpapar HIV, mereka akan rentan sekali terkena serangan penyakit atau pun infeksi, salah satunya adalah infeksi jamur.

Infeksi jamur dan infeksi oportunistis lainnya merupakan masalah utama pada penderita HIV, dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Namun, untuk saat ini jumlahnya sudah menurun drastis berkat adanya obat antiretroviral (ART) dan tes HIV dini.

Hingga saat ini infeksi jamur HIV masih menjadi pusat perhatian, karena keberadaanya yang sulit dihindari dari lingkungan sehari-hari. Terdapat berbagai jenis infeksi jamur pada penderita HIV dan ketahui juga cara pencegahannya sebelum terlambat.

 

Jenis-jenis Infeksi Jamur pada Penderita HIV

 

1.Kandidiasis

Kandidiasis merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans. Infeksi jamur ini terjadi pada permukaan kulit, mulut dan alat kelamin. Gejala yang muncul beragam, tergantung pada area tubuh mana yang  terinfeksi.

Jika infeksi jamur tersebut terjadi pada mulut, gejala yang muncul yaitu terdapat bercak putih pada lidah,  pipi bagian dalam, dan langit-langit mulut. Kandidiasis pada mulut ini akan menyebabkan penderita mengalami rasa  nyeri ketika menelan.

Pada alat kelamin , gejala yang terjadi yaitu munculnya rasa nyeri dan terbakar ketika buang air kecil. Selain itu, ketika terjadi pada alat kelamin wanita akan memunculkan keputihan yang tidak normal.

Jika terjadi pada permukaan kulit, kandidiasis ini akn menyebabkan rasa gatal yang hebat serta akan muncul ruam pada bagian lipatan seperti selangkangan  dan ketiak.

Pada penderita HIV yang tidak diobati atau sudah tidak terkontrol, infeksi jamur ini akan menyebar ke kerongkongan, trakea, bronkus, atau paru-paru. Jika sudah terjadi infeksi pada area tersebut maka dapat digolongkan sebagai kondisi yang serius dan diklasifikasikan sebagai kondisi terdefinisi  AIDS.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2023, Makna Tema dan Sejarah Diperingatinya

2. Pneumocystis Pneumonia (PCP)

PCP ini muncul karena adanya infeksi jamur Pneumocystis jirovecii pada organ paru-paru penderita. Infeksi jamur ini akan mengakibatkan peradangan pada paru-paru.

Infeksi ini cukup berbahaya dan akan muncul ketika ODHA tidak melakukan pengobatan sam sekali untuk infeksi HIV/AIDS yang dideritanya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X