• Senin, 22 Desember 2025

Mengenali Cara Penularan dan Diagnosa HIV/AIDS serta Langkah-langkah Perlindungan yang Efektif

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 08:30 WIB
Penyakit HIV/AIDS (Source:canva.com/GAM1983) (canva.com/GAM1983)
Penyakit HIV/AIDS (Source:canva.com/GAM1983) (canva.com/GAM1983)

SURATDOKTER.com - Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah dua kondisi yang saling terkait yang sering disebut sebagai HIV/AIDS.

Sementara AIDS adalah fase lebih lanjut dari infeksi HIV, sistem kekebalan tubuh manusia menjadi sangat lemah sehingga rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

Virus HIV menyerang dan merusak sel CD4 atau limfosit T CD4 dalam sistem kekebalan tubuh.

Tanpa pengobatan yang tepat, HIV dapat mengurangi jumlah sel CD4, membuat tubuh rentan terhadap infeksi yang biasanya tidak membahayakan orang dengan sistem kekebalan yang sehat.

Ketika jumlah sel CD4 sangat rendah, seseorang dianggap memiliki AIDS.

Sangat penting bagi kita untuk memahami cara penularan HIV/AIDS dan upaya penanganannya, meskipun telah dilakukan kemajuan besar dalam pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut.

Baca Juga: Berikut Perbedaan Antara Ruam Kulit Biasa dengan Ruam pada HIV, Kenali Sebelum Terlambat!

Cara Mendiagnosa Seseorang yang Terkena HIV/AIDS

HIV dapat terdeteksi melalui pengujian darah atau sampel air liur. Tesnya meliputi:

1. Tes antigen-antibodi

Tes ini paling sering menggunakan darah dari pembuluh darah. Antigen adalah zat yang terdapat pada virus HIV itu sendiri.

Antigen ini paling sering muncul dalam darah dalam beberapa minggu setelah terpapar HIV.

Sistem kekebalan tubuh membuat antibodi ketika terpapar HIV. Diperlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan agar antibodi muncul dalam darah.

Anda mungkin tidak menunjukkan hasil positif pada tes antigen-antibodi hingga 2 hingga 6 minggu setelah terpapar HIV.

2. Tes antibodi

Sebagian besar tes HIV yang paling cepat adalah tes antibodi. Ini termasuk tes mandiri yang dilakukan di rumah.

Anda mungkin tidak menunjukkan hasil positif pada tes antibodi hingga 3 hingga 12 minggu setelah Anda terpapar HIV.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X