Hilbram Dunar Meninggal Dunia Karena Kanker Usus, Berikut Pola Makan Sehat untuk Mencegahnya!

SURATDOKTER.com - Presenter Hilbram Dunar dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu 31 Maret 2024 dini hari di rumah sakit EMS Alam Sutera pada 00.39 WIB.

Melalui kabar tersebut diketahui bahwa sebelum meninggal dunia, Hilbram Dunar tengah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya.

Kanker usus yang diderita Hilbram Dunar merupakan salah satu penyakit serius dan sangat sulit terprediksi. Simak pola makan yang sehat untuk mencegah penyakit kanker usus.

Kanker Usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi, memiliki dampak yang sangat serius bagi kesehatan dan sulit terdeteksi.

Kanker usus terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi sel kanker, stadium kanker dan karekteristik masing-masing individu.

Sulitnya mendeteksi sel kanker pada usus ditambah juga gejalanya sering dianggap sebagai ganghuan pencernaan biasa menyebabkan banyak kasus kanker usus yang terlambat mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Fakta Menarik dan Kandungan Gizi dari Basreng Viral yang Wajib Kamu Ketahui

Kanker usus biasanya diawali dengan munculnya tumor jinak di organ usus, jika tidak mendapat penanganan yang tepat tumor jinak tersebut dapat berkembang menjadi tumor ganas alias sel kanker.

Beberapa gejala kanker usus yang sering tidak disadark atau dianggap sebagai gangguang pencernaan biasa di antaranya:

• Perubahan bentuk dan warna tinja
• Perubahan pola BAB, baik itu diare maupun sembelit
• BAB berdarah
• Perut kembung
• Sembelit
• Kram perut
• Penurunan berat badan secara drastis
• Siklus haid tidak teratur
• Nyeri haid berlebih
• Lemas
• Anemia atau kurang darah

Faktor Risiko Kanker Usus

Penyebab utama kanker usus adalah adanya mutasi genetik yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.

Meski belum diketahui secara pasti apa yang bisa menyebabkan adanya kelainan mutasi gen, berikut beberapa faktor risiko kanker usus:

1. Faktor usia

Kanker usus lebih banyak menyerang orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Meski tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang berusia di bawah 50 juga bisa mengidap penyakit kanker usus.

Tidak hanya itu berdasarkan penelitian, kanker usus lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan.

2. Suku dan ras

Dari data kasus orang yang mengidap kanker usus, ditemukan bahwa suku dan ras memiliki keterkaitan dengan risiko kanker usus.