• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Skizofrenia Lebih Dekat yang Sering disebut Sebagai Penyakit Kejiwaan, Gejala dan Penyebabnya

Photo Author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 13:44 WIB
Ilustrasi Skizofrenia atau penyakit gangguan mental yang sering menyerang para remaja. (Freepik/freepik)
Ilustrasi Skizofrenia atau penyakit gangguan mental yang sering menyerang para remaja. (Freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Skizofrenia adalah sebuah gejala gangguan mental pada seseorang yang bisa membuat penderitanya mengalami halusinasi, delusi, pikiran yang kacau, dan perubahan tingkah laku dalam jangka waktu tertentu.

Skizofrenia ini sering kali menyerang para remaja dimana mereka sering kali merasa mendengar sesuatu yang hanya ada dipikirannya dan melihat hal-hal yang tidak nyata serta mempercayai bahwa ada seseorang yang mengendalikan pikirannya.

Bagi orang yang mengidap skizofrenia ini bisa membuat dirinya merasa ketakutan dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kota Palu Kini Punya Rumah Sakit Tahan Gempa Pertama Di Indonesia Timur!

Orang yang mengidap penyakit ini perlu perhatian atau penanganan khusus dari ahlinya dalam proses pengobatan, karena sering kali orang yang terkena skizofrenia tidak bisa menjalankan kehidupannya secara produktif.

Bahkan jika gejalanya sudah terbilang berat penderita sering kali dikucilkan oleh masyarakat karena dianggap aneh tidak seperti orang pada umumnya.

Gejala Skizofrenia

Adapun beberapa gejala seseorang yang terkena penyakit skizofrenia:

Baca Juga: Penyakit Mata yang Ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Berikut Penjelasannya!

Mengacu pada website halodoc.com dan alodokter.com menyebutkan ada dua gejala skizofrenia yaitu diantaranya:

A. Gejala Negatif

Gejala negatif muncul ketika sifat dan kemampuan yang terdapat pada orang normal, seperti konsentrasi, pola tidur yang normal, dan motivasi hidup tiba-tiba menghilang.

Hal ini juga termasuk ketidakmauan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang lain dan merasa tidak nyaman jika berada dikeramain.

B. Gejala Positif

Gejala positif disini adalah Halusinasi ketika seseorang mengalami hal yang tidak nyata, Delusi atau waham yaitu ketika seseorang mengalami kebalikannya dari realita kehidupan.

Kekacauan pola pikir yaitu sulit untuk berkonsentrasi, dan Kekacauan perilaku adalah gerak tubuh atau sensor motorik yang tidak normal.

Baca Juga: Apa itu Penyakit Lupus? Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X