• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Gangguan Skizofrenia Mempunyai Kepribadian Ganda?

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 21:32 WIB
Benarkan Gangguan Skizofrenia Mempunyai Kepribadian Ganda? ( istockphoto / dragana991)
Benarkan Gangguan Skizofrenia Mempunyai Kepribadian Ganda? ( istockphoto / dragana991)

SURATDOKTER.com - Gangguan kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif, yang dulu dikenal dengan gangguan identitas ganda, merupakan gangguan yang terpisah dari skizofrenia.

Dalam kepribadian ganda, seorang individu memiliki dua atau lebih identitas atau kepribadian berbeda yang bergantian mengendalikan perilakunya.

Baca Juga: Identik dengan Perayaaan Valentine, Berikut Sejarah, Makna dan Kandungan Nutrisi pada Coklat

Setiap identitas mungkin memiliki cara berpikir, perasaan, dan tindakannya sendiri, dan seringkali tidak ada pengenalan atau ingatan antara identitas yang berbeda.

Skizofrenia, sebaliknya, adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan persepsi, pemikiran, emosi, dan perilaku.

Orang dengan skizofrenia mungkin mengalami halusinasi, delusi, pemikiran terfragmentasi, isolasi sosial, dan gangguan kognitif.

Meskipun beberapa gejala skizofrenia mungkin menyerupai perubahan identitas atau kepribadian ganda, gangguan ini memiliki karakteristik berbeda dan memerlukan pendekatan pengobatan berbeda.

Penting untuk diingat bahwa gangguan mental adalah kondisi yang kompleks dan beragam, dan diagnosis yang tepat memerlukan evaluasi oleh psikolog yang berkualifikasi.

Skizofrenia dan gangguan kepribadian ganda dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.

Perawatan dan dukungan yang tepat diperlukan untuk membantu mereka yang terkena dampak.

Perbedaan Skizofrenia dengan Kepribadian Ganda 

Skizofrenia dan kepribadian ganda merupakan dua penyakit mental dengan gejala, karakteristik, dan pengobatan yang sangat berbeda. Berikut rincian perbedaan keduanya,

1. Gejala utama

Skizofrenia adalah suatu kondisi kejiwaan yang meliputi halusinasi, delusi, pemikiran terfragmentasi, dan perubahan perilaku yang signifikan.

Halusinasi mungkin termasuk mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada, melihat gambar atau orang yang tidak ada, atau mengalami sensasi yang tidak wajar.

Delusi mencakup keyakinan yang salah atau tidak rasional tentang kenyataan, seperti percaya bahwa Anda sedang diikuti, dibuntuti, atau dikendalikan oleh pihak tertentu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X