SURATDOKTER.com - Kepribadian ganda mungkin sudah tidak asing di telinga.
Banyak orang-orang terkenal dan selebritis yang mengaku memiliki kepribadian ganda.
Gangguan identitas disosiatif atau gangguan kepribadian ganda sering disamakan dengan skizofrenia, padahal keduanya adalah kondisi yang sangat jauh berbeda.
Skizofrenia sendiri adalah gangguan mental yang mempengaruhi tingkah laku, emosi dan komunikasi, tentu tidak sama dengan kepribadian ganda yang memiliki banyak kepribadian.
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Kepribadian Ganda
Dissociative identity disorder (DID) atau yang biasa disebut dengan kepribadian ganda adalah kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih identitas yang berbeda dan bergantian mengendalikan seorang individu.
DID dikenal sebagai multiple personality disorder sampai tahun 1994, setelahnya diubah untuk mencerminkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini. Adapun nama lainnya yaitu splintering of identity.
Seorang yang mengidap gangguan kepribadian ganda biasanya mengalami amnesia setelah kepribadian alternatif menguasai si pemilik tubuh. Yang mana kepribadian alternatif dan kepribadian inti (asli) sangat berbeda jauh.
Kepribadian ganda biasanya dikaitkan dengan trauma masa kecil yang parah dan indikasi adanya pelecehan seksual.
Namun, penelitian yang lebih baru cenderung menggambarkan kombinasi dari kedua trauma berat (yang mungkin dalam bentuk fisik / emosional / seksual) serta beberapa efek kognitif lainnya.
Selain dengan skizofrenia, kepribadian ganda juga sering disamakan dengan alter ego. Padahal, keduanya tidak sama.
Sebab Alter ego berada dibawah kendali diri dan cenderung bisa membawa manfaat, sedangkan pengidap kepribadian ganda tidak, gangguan mental ini bahkan tidak disadari oleh si penderita.
Penyebab Kepribadian Ganda
Penyebab dari kepribadian ganda sebenarnya belum diketahui pasti. Tapi, hal ini dapat terjadi karena adanya trauma masa kecil yang berulang. Hal-hal traumatis yang dapat menimbulkan Dissociative identity disorder (DID) tersebut adalah :
- Pelecehan atau kekerasan seksual
- Penculikan atau penyiksaan
- Pola asuh dari orang tua yang dapat membuat anak merasa takut
- Prosedur medis untuk pengobatan penyakit
- Kekerasan emosional dalam bentuk verbal atau fisik
- Sensitivitas yang rendah terhadap trauma
- Penyangkalan terhadap suatu kejadian yang terlalu berat untuk ditanggung, sehingga otak manusia akan membangun pertahan untuk menutupi masalah bahkan menganggapnya tidak ada.
Gejala Kepribadian Ganda
Untuk mengetahui indikasi adanya kepribadian ganda pada seseorang, tentu perlu acuan agar tidak salah prasangka, namun tentu tidak boleh self diagnosis, ya! Berikut gejala-gejala yang dialami oleh si kepribadian ganda :
Artikel Terkait
Memiliki Lebih Dari Satu Kepribadian, Apakah Alter Ego Sama Dengan Kepribadian Ganda?
Mengenal Ciri-ciri Kepribadian Ganda dan Cara Pengobatannya
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kepribadian Ganda dan Bipolar
Sisi Negatif Tipe Kepribadian Giver yang Senang Memberi dan Menolong
Gejala Gangguan Kepribadian Sadistik Suka Menyakiti Orang Lain, Simak Cara Mengatasinya