• Senin, 22 Desember 2025

Apa itu Penyakit Lupus? Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Photo Author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 14:59 WIB
Ilustrasi Penyakit Lupus  (canva.com/hailshadow)
Ilustrasi Penyakit Lupus (canva.com/hailshadow)

SURATDOKTER.com -Penyakit lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh seseorang.

Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada banyak sistem tubuh, seperti sel darah, otak, jantung, sendi, kulit, ginjal, dan paru-paru.

Tanda dan gejala penyakit lupus sering mirip dengan penyakit lain, membuatnya sulit untuk didiagnosis.

Banyak kasus penyakit lupus menunjukkan tkamu yang paling khas, ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu di kedua pipi, tetapi tidak semua kasus menunjukkannya. 

Baca Juga: Ketahui Fakta dan Estimasi Biaya Operasi Tahi Lalat Pakai BPJS Kesehatan

Jenis Penyakit Lupus

Penyakit lupus biasanya dikategorikan ke dalam empat jenis:

1.Penyakit lupus eritematosus sistemik

(SLE) SLE adalah jenis penyakit lupus yang paling umum dan dapat memengaruhi beberapa sistem organ yang berbeda dalam tubuh Kamu, termasuk ginjal, kulit, persendian, jantung, dan banyak lagi.

2. Penyakit lupus kulit 

Jenis ini biasanya berdampak pada kulit Kamu dan dapat menyebabkan ruam atau perubahan warna pada kulit.

Jenis ini dibagi menjadi tiga jenis tambahan: penyakit lupus kulit akut, penyakit lupus kulit subakut, dan penyakit lupus kulit kronis, yang juga dikenal sebagai penyakit lupus diskoid.

3. Penyakit lupus neonatal

Ini adalah jenis yang jarang terjadi dan memengaruhi bayi yang orangtuanya yang melahirkan memiliki antibodi autoimun tertentu.

Antibodi autoimun ini ditularkan dari orang tua yang melahirkan ke janin melalui plasenta. Gejala penyakit lupus neonatal sering kali hilang setelah beberapa bulan.

4. Penyakit lupus yang diinduksi obat (DIL)

Penggunaan obat resep tertentu dapat menyebabkan DIL.

DIL juga dapat disebut sebagai penyakit lupus eritematosus yang diinduksi obat (DILE). DIL biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah penghentian obat yang menyebabkannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X